Kia Tarik Puluhan Ribu Sorento dari Pasaran

KIA Sorento
Sumber :
  • Caranddriver

Jakarta, VIVA - KIA Motors baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali atau recall sekitar 74.000 unit. Model yang ditarik tersebut adalah model Sorento. Karena terjadi masalah pada perangkat lunak yang dapat memengaruhi kinerja lampu depan dan belakang kendaraan. 

Kerugian Ford Akibat Recall Capai Rp9,3 Triliun di 2025

Masalah ini berasal dari logika perangkat lunak di Body Domain Control Unit (BDC) yang dapat menyebabkan hilangnya daya sementara pada lampu depan dan belakang.

Seperti yang dikutip VIVA dari CarandDriver, Rabu 22 Januari 2025, penarikan ini mencakup model KIA Sorento mesin bensin tahun 2024-2025, KIA Sorento Hybrid 2025, dan KIA Sorento Plug-in Hybrid (PHEV) 2025. 

Pemilik Nissan Wajib Waspada, Ada Risiko Mesin Rusak saat Mobil Melaju

Berdasarkan dokumen yang diajukan ke National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), sebagian besar kendaraan yang terdampak adalah model Sorento non-hybrid dengan jumlah 63.782 unit. Sementara itu, model hybrid mencakup 8.937 unit, dan model PHEV mencakup 1.750 unit.

Menurut dokumen yang diajukan, masalah ini disebabkan perangkat lunak pada BDC yang belum sempurna. Akibatnya, lampu depan dan belakang dapat mengalami kehilangan daya secara sementara, yang berpotensi membahayakan keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.

70 Ribu Mobil Listrik BMW Kena Recall karena Hal Ini

Namun untuk mengatasi masalah ini, KIA mengklaim bakal menyediakan pembaruan perangkat lunak pada BDC melalui dealer resmi. Pembaruan ini dirancang untuk mencegah terjadinya masalah serupa di masa mendatang. 
Berdasarkan dokumen NHTSA, kendaraan Sorento yang diproduksi setelah 19 September 2024, Sorento Hybrid yang diproduksi mulai 19 Juli 2024, dan Sorento PHEV yang diproduksi mulai 20 Juni 2024 telah dilengkapi perangkat lunak BDC yang diperbarui langsung dari pabrik.
 

Mitsubishi Colt L300

Pemilik Mitsubishi L300 Wajib Baca, Ada Pemeriksaan Gratis

Pemeriksaan ini mencakup potensi kerusakan connecting rod (batang penghubung) pada mesin, yang bisa menyebabkan mesin mati mendadak.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025