Puluhan Ribu Subaru Forester Kena Recall, Ini Penyebabnya

Subaru Forester
Sumber :
  • Carscoops

Jakarta, VIVA – Subaru direncanakan siap meluncurkan Forester Wilderness terbaru di ajang Chicago Auto Show dalam waktu dekat. Tetapi sayangnya, model standar dari SUV ini terkena recall (penarikan kembali).

Toyota Recall Yaris Cross di Indonesia karena Masalah Ini

Menurut laporan dari badan keselamatan pemerintah, puluhan ribu unit Forester model tahun 2025 berpotensi menggunakan velg yang diproduksi secara tidak benar.

Dilansir VIVA dari laman Carscoops, velg alloy 18 inci yang diproduksi oleh Kosei Aluminum diketahui memiliki permukaan dudukan lug atau baut yang tidak sesuai spesifikasi.

VW ID Buzz Kena Recall Gara-gara Joknya Terlalu Lega

Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) menyatakan bahwa masalah ini dapat memengaruhi stabilitas kendaraan, yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan.

Subaru Forester

Photo :
  • Carscoops
TAM Minta Pemilik Toyota Alphard Datang ke Bengkel Resmi karena Ini

Produsen otomotif asal Jepang ini menemukan permasalahan tersebut pada Oktober lalu setelah menemukan kendala pemasangan roda saat produksi.

Investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa dudukan baut tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya.

Meskipun Subaru belum menerima laporan kecelakaan atau klaim garansi akibat masalah ini, perusahaan tetap memutuskan untuk melakukan recall secara sukarela.

Recall ini berdampak pada 20.366 unit Forester dan pemilik kendaraan akan mulai menerima pemberitahuan pada Maret mendatang.

Pemilik kendaraan yang terdampak bakal diarahkan untuk membawa mobil mereka ke dealer resmi Subaru untuk dilakukan pemeriksaan velg.

Jika ditemukan velg dengan dudukan baut yang tidak sesuai spesifikasi, diler akan menggantinya secara gratis.

Lantaran masalah ini melibatkan unit Forester 2025 yang masih dalam tahap distribusi, Subaru telah menginstruksikan dealer untuk menandai kendaraan yang terkena recall dan mencegahnya dikirim atau digunakan sebelum diperbaiki.

Namun, karena perbaikan hanya melibatkan inspeksi dan penggantian velg jika diperlukan, dampaknya terhadap penjualan dan distribusi kendaraan diperkirakan tidak terlalu besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya