Subaru Belum Ramaikan Tren Elektrifikasi, Ini Alasannya
- VIVA/Yunisa Herawati
Tangerang, VIVA – Subaru resmi meluncurkan generasi terbaru dari SUV andalannya, The All-New Subaru Forester, dalam pameran otomotif GIIAS 2025. Ini menjadi pertama kalinya Forester generasi keenam hadir di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Mobil ini tampil dengan desain yang lebih segar, teknologi canggih, serta peningkatan performa dan kenyamanan. Subaru ingin menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan mobil berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Dari sisi mesin, Forester terbaru dibekali mesin 2.5L Boxer yang mampu menghasilkan tenaga hingga 185 daya kuda dan torsi 247 Nm. Tenaga mesin ini disalurkan lewat transmisi otomatis Lineartronic dan sistem penggerak semua roda (AWD) khas Subaru, yang membuat mobil ini stabil dan mantap di berbagai kondisi jalan.
Untuk melintasi jalanan sulit atau berbatu, Forester juga dilengkapi fitur X-MODE dan jarak bodi ke tanah (ground clearance) setinggi 220 mm. Jadi, selain nyaman dipakai di kota, mobil ini juga siap diajak bertualang ke alam terbuka.
Fitur keselamatannya juga makin canggih. Subaru menyematkan teknologi EyeSight® generasi terbaru, yang kini memiliki kamera sudut lebar. Fitur-fitur seperti pengereman otomatis saat darurat, cruise control adaptif, dan sistem menjaga lajur jadi standar di mobil ini. Ditambah lagi dengan kamera 360 derajat dan lampu yang membantu saat menikung.
Ada juga fitur menarik bernama Emergency Driving Stop Assistant. Fitur ini bisa menghentikan mobil secara otomatis kalau pengemudi tidak merespons dalam waktu tertentu—misalnya saat pengemudi pingsan atau tertidur. Ini jadi tambahan perlindungan penting di situasi darurat.
Subaru juga memperhatikan kenyamanan pengemudi dan penumpang. Kursi depan Forester menggunakan desain "Ergonomic Medical Seats" yang dikembangkan bersama pakar kesehatan di Jepang. Kursi ini menopang tubuh dengan baik dan membantu mengurangi rasa lelah saat berkendara jauh.
Untuk harga, selama pameran GIIAS 2025, The All-New Forester dijual seharga Rp695,5 juta (on-the-road Jakarta). Setelah pameran berakhir, harganya akan naik menjadi Rp735,5 juta.
Menanggapi tren mobil ramah lingkungan, Subaru mengatakan bahwa mereka juga punya rencana menghadirkan Forester versi hybrid atau listrik.
“Sebenarnya roadmap menjadikan Forester ke dalam versi elektrifikasi (hybrid atau full listrik) sudah ada, namun belum bisa dipastikan kapannya. Saya belum bisa jawab,” ujar Arie Christopher, CEO Subaru Indonesia, dikutip VIVA Otomotif Jumat 25 Juli 2025.
Ia juga menegaskan bahwa Subaru tidak ingin buru-buru meluncurkan mobil tanpa persiapan matang.
“Kami nggak mau asal coba. Begitu diluncurkan, eh, enggak cocok sama pasar Indonesia, terus setahun kemudian dihentikan. Itu yang paling kami hindari,” jelasnya.