Alasan Honda Sewakan Mobil Listrik Pertama Mereka di Indonesia

Honda e:N1 di IIMS 2025
Sumber :
  • Honda Prospect Motor

Jakarta, VIVA – Honda memilih untuk tidak langsung menjual Honda e:N1 di Indonesia, melainkan menggunakan sistem berlangganan.

Sudah Ditegur Pusat Tapi Dealer Masih Buka Pemesanan BYD Seagull

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Menurut Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, ada beberapa faktor yang mendasari strategi tersebut.

Pertama, Honda melihat bahwa banyak calon pembeli mobil listrik masih ragu dengan harga jual kembali.

"Kalau kita lihat pengalaman tahun pertama, resale value mobil listrik bisa turun sekitar 40 persen. Itu menjadi salah satu faktor utama kenapa kami memilih sistem berlangganan," ujarnya, dikutip VIVA Sabtu 15 Februari 2025.

Honda e:N1 di IIMS 2025

Photo :
  • Honda Prospect Motor
Viral Rombongan Pernikahan dengan Mobil Xiaomi SU7 Alami Kecelakaan

Kedua, Honda ingin memberikan fleksibilitas kepada pelanggan dalam mencoba teknologi kendaraan listrik tanpa harus memiliki mobil tersebut secara permanen.

"Kami melihat tren di mana konsumen mobil listrik biasanya suka mencoba berbagai model. Jadi, dengan berlangganan, mereka bisa merasakan pengalaman tanpa komitmen kepemilikan langsung," tambahnya.

Selain itu, jumlah unit Honda e:N1 yang tersedia di Indonesia terbatas, hanya 300 unit. Dengan jumlah yang terbatas, Honda ingin memastikan mobil ini digunakan oleh pelanggan yang memang siap beralih ke kendaraan listrik, terutama dari segmen perusahaan yang memiliki visi green company.

"Waktu kami lakukan city tour, banyak perusahaan yang punya misi menjadi green company, tapi lebih memilih skema berlangganan daripada membeli langsung," jelasnya.

Dengan skema ini, Honda berharap bisa membangun ekosistem kendaraan listrik yang lebih berkelanjutan di Indonesia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya