China Borong Lebih dari Separuh Mobil Listrik Dunia
- Carnewschina
London, VIVA – Penjualan kendaraan listrik global mencapai 9,1 juta unit pada paruh pertama tahun 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut data terbaru dari Rho Motion, bagian dari Benchmark Mineral Intelligence.
China menyumbang 5,5 juta unit dari total penjualan tersebut, meningkat 32% dibanding tahun lalu. Sementara itu, Eropa mencatatkan penjualan sebesar 2 juta unit, naik 26%.
Amerika Utara hanya mengalami pertumbuhan sebesar 3%, dengan Kanada mencatat penurunan mencolok sebesar 23%. Secara global, pasar kendaraan listrik tumbuh 7% hanya dalam bulan Juni saja.
Manajer data Rho Motion, Charles Lester, menyebut bahwa China dan Eropa saat ini memimpin dalam transisi ke kendaraan listrik. Ia menekankan bahwa setengah dari kendaraan listrik yang terjual di dunia dibeli oleh konsumen di China.
Ekspor mobil China
- Carnewschina
Lester juga menambahkan bahwa sekitar setengah dari mobil baru yang dibeli di China kini merupakan kendaraan listrik. Meskipun ada kekhawatiran soal subsidi, tren penjualan EV diperkirakan akan terus menguat sepanjang 2025.
Namun, pertumbuhan Eropa tidak merata di seluruh kawasan. Inggris dan Jerman menjadi pemimpin, sementara Prancis tertinggal akibat pengemudi yang sensitif terhadap harga dan tergantung pada subsidi.
Dilihat VIVA Otomotif Rabu 16 Juli 2025, penjualan kendaraan listrik di Prancis justru turun 13% setelah pemotongan subsidi. Sebaliknya, Spanyol mencatat lonjakan tertinggi dengan pertumbuhan 85% berkat kelanjutan program insentif MOVES III.
Jerman dan Inggris mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 40% dan 32%. Kedua negara ini menjadi motor utama pertumbuhan kendaraan listrik di Eropa.
Di Amerika Utara, pasar AS tumbuh 6%, Meksiko meningkat 20%, namun Kanada turun drastis hingga 23%. Penurunan ini membuat pertumbuhan regional terhambat meski negara lain menunjukkan peningkatan.
Kebijakan baru dalam “Big Beautiful Bill” yang ditandatangani Presiden Trump memengaruhi tren pasar. Meski ada dorongan sementara dari insentif pajak, penjualan kemungkinan akan menurun tajam setelah Q3 2025.
Penjualan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV) masing-masing naik 26% dan 27%. Pertumbuhan PHEV didorong oleh produsen China yang berusaha menghindari tarif.