Mobil Hybrid Dikasih Insentif Toyota Secepatnya akan Meluncurkan Avanza Hybrid?

VIVA – Toyota Avanza Hybrid atau Veloz Hybrid menjadi mobil yang cukup ditunggu-tunggu kehadirannya, terutama setelah pemerintah menggelontorkan insentif mobil hybrid yang berlaku mulai Februari 2025.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025, mobil dengan dua sumber energi tersebut mendapatkan insentif berupa diskon PPnBM 3 persen, dari sebelumnya dibebankan sekitar 6-7 persen.

Keringanan tersebut juga berlaku buat teknologi HEV (Hybrid Electric Vehicle) dengan sistem paralel, atau mild hybrid, hingga PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), dengan persyaratan harus diproduksi di dalam negeri.

Toyota menjadi salah satu brand yang menikmati insentif tersebut, melalui Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV yang harganya dipangkas sekitar Rp10-13 juta.

Berdasarkan hal tersebut Toyota tertarik menghadirkan model lain yang juga diproduksi lokal agar mendapatkan keringanan dari negara, dan salah satu kandidatnya adalah Avanza-Veloz Hybrid.

"Saya rasa ini hanya tinggal menunggu peluncuran produk-produk baru ke depannya yang lebih akomodatif dan lebih mengisi segmen-segmen yang lain,” ujar Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy di JIExpo Kemayoran, dikutip, Senin 17 Februari 2025.

Rumor kemunculan Avanza Hybrid muncul setelah Toyota Yaris Cross Hybrid lahir dari platform Low MPV (Multi Purpose Vehicle) andalanya yang sebagian diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Terbaru terkait kabar mobil sejuta umat dengan dua sumber energi itu tersiar dalam Kementerian Dalam Negeri, tepatnya pada Permendagri Nomor 8 tahun 2024, tertulis ada kode baru yang didaftarkan Toyota.

Dalam kondisi standar, Toyota Avanza memiliki kode W101RE-LMDFJ 1.3 E, W101RE-LBSFJ 1.5 CVT, W101RE-LMMFJ 1.5 G MT, dan untuk Veloz W101RE- LBVFJ 1.5 Q CVT.

Dari daftar mobil Low MPV tersebut, terdapat kode baru, yaitu W101RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT yang memiliki NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) Rp264 juta, dan W101RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS Rp284 juta.

Indikasi huruf HV (Hybrid Vehicle) di belakang namanya tersebut diduga singkatan Hybrid Vehicle, sehingga ada dugaan dua kode tersebut menjadi sinyal kemunculan Toyota Veloz Hybrid di Indonesia.

Meski begitu Anton masih menutup rapat informasi terkait model baru hybrid yang akan dirilis Toyota, dia hanya menyebut secepatnya akan dihadirkan untuk mendukung program pemerintah di tahun ini.

“Kita bakal usahakan secepatnya, tapi kita sedang diskusi dengan prinsipal karena banyak hal yang harus kita lakukan. Saya nggak bisa komen model (hybrid) yang mana, karena belum launching, tapi sabar aja,” tutur Anton.

Halaman Selanjutnya

Terbaru terkait kabar mobil sejuta umat dengan dua sumber energi itu tersiar dalam Kementerian Dalam Negeri, tepatnya pada Permendagri Nomor 8 tahun 2024, tertulis ada kode baru yang didaftarkan Toyota.