Perusahaan Milik Negara Ini Borong Mobil Listrik China, Buat Apa?

VIVA – Mobil listrik yang beredar di pasar Indonesia semakin beragam. Walaupun didominasi brand China namun beberapa perusahaan swasta dan negara tertarik menggunakannya untuk keperluan operasional.

Salah satunya PT Bank Syariah Indonesia (BSI), perusahaan milik negara yang mengelola keuangan tersebut baru saja memborong salah satu mobil listrik bergaya SUV buatan brand Tiongkok, yaitu Chery Omoda E5.



Test drive Chery Omoda E5

Photo :

Setelah melakukan pembelian dalam jumlah banyak, secara simbolis PT Chery Sales Indonesia (CSI) sebaai produsen menyerahkan 60 unit Omoda E5 kepada Bank BSI di ajang Indonesia Internasional Motor Show, atau IIMS 2025.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Bank BSI terhadap Chery Omoda E5 sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia,” ujar Head of Brand Department PT CSI, Rifkie Setiawan, dikutip dari keterangannya, Jumat 21 Februari 2025.

Menurutnya kolaborasi ini tidak hanya akan mengurangi emisi karbon secara signifikan, melainkan juga akan mendorong adopsi kendaraan listrik yang ramah lingkungan di kalangan masyarakat luas.

Soal peruntukkannya, SUV listrik dengan konfigurasi 5-penumpang itu akan digunakan sebagai operasional perbankan tersebut.

Seperti diketahui Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncur Omoda E5 sejak 5 Februari 2024. Sampai saat ini menurut keterangan resminya mobil pelahap seterum itu sudah terjual 4.510 unit.

Mobil listrik besutan brand China itu diproduksi di dalam negeri dengan memanfaatkan pabrik PT Handal Motor Indonesia di Pondok Ungu Bekasi, Jawa Barat dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 40 persen.

Sehingga mobil listrik itu berhak menikmati insentif pemerintah berupa diskon PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10 persen. Saat ini Omoda E5 dibanderol mulai Rp425,500 juta untuk tipe Pure sampai Rp505,500 juta.

Mengandalkan baterai lithium ferrophosphate, atau LFP berkapasitas 61,06 kWh. Melalui pengujian WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure) jarak tempuhnya 430 km, dan pengujian NEDC (New European Driving Cycle) daya jelajahnya sejauh 505 km.

Chery Omoda E5 memiliki dinamo penggerak roda depan dengan tenaga maksimal 150 kW atau setara 201 dk, dan torsi 340 Nm. Untuk sensasi yang berbeda terdapat 3 mode berkendara, yaitu sport, eco, dan normal.

Halaman Selanjutnya

Seperti diketahui Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncur Omoda E5 sejak 5 Februari 2024. Sampai saat ini menurut keterangan resminya mobil pelahap seterum itu sudah terjual 4.510 unit.