Ratusan Mobil Elektrifikasi MG Terbakar di Gudang Penyimpanan
- Visor
Manila, VIVA – Sebuah kebakaran terjadi di fasilitas milik perusahaan makanan di Tanauan City, Batangas, Filipina baru-baru ini.
Dilansir VIVA dari laman Visor, insiden kebakaran ini diduga bermula dari salah satu pabrik yang memproduksi makanan olahan dan minyak goreng.
Biro Perlindungan Kebakaran menduga bahwa bahan kimia 'Spent Bleaching Earth' dan iklim yang lebih panas dari biasanya kemungkinan memicu kebakaran. Bahan kimia SBE dibuat dari pengolahan dan penyulingan minyak nabati.
Kemudian, api merambat hingga ke area gudang penyimpanan milik (Morris Garage) MG Philippines (SAIC Motor Philippines) dan membakar lebih dari 200 unit MG3 Hybrid dan MG4 EV. Kedua model ini diketahui menggunakan baterai lithium-ion.
Kebakaran di gudang penyimpanan milik MG Philippines SAIC Motor Philippines
- Visor
Kabar baiknya, menurut Kepala Humas MG Filipina, Uzzi Asuncion, tidak satu pun baterai meledak dan kebakaran berhasil dipadamkan dengan cepat.
Gudang penyimpanan tersebut berlokasi di Lot 10A First Industrial Township, Barangay Pagaspas, Tanauan City.
MG Philippines pun merilis pernyataan resmi terkait insiden ini.
“Baterai lithium-ion kendaraan kami telah melalui pengujian ketat sebelum dipasang. Baterai tersebut dilindungi casing khusus dan telah melewati apa yang kami sebut sebagai needle test, untuk memastikan tidak terjadi korsleting internal. Inilah alasan kami yakin bahwa baterai EV kami memenuhi standar keselamatan tertinggi.” tulis surat pernyataan resmi.
Meskipun ini merupakan insiden yang tidak diharapkan, MG berhasil menunjukkan bahwa kendaraan elektrifikasinya tetap aman, dan jauh dari anggapan bahwa EV mudah meledak seperti yang kerap digambarkan di media sosial.