Hyundai Kolaborasi dengan Brand China Bikin Mobil Listrik yang Dijual Tahun Ini

VIVA – Hyundai Motor Company dan BAIC (Beijing Automotive Group Co., Ltd) sudah menjalin kerjasama sejak beberapa tahun lalu. Melalui investasi barunya, mereka mulai menjajaki segmen mobil ramah lingkungan bertenaga listrik.

Mobil listrik pertama hasil kolaborasi Hyundai dan BAIC itu baru sekadar diperkenalkan, Jumat 9 Mei 2025 yang diberi nama Hyundai Elexio. SUV berukuran kompak itu diproduksi di Tiongkok untuk dipasarkan secara domestik di tengah persaingan yang ketat.

Menurut informasi Carnewschina, Beijing Hyundai mengembangkan Elexio selama lima tahun yang diklaim sebagai 'kekuatan kualitas baru' dengan menggabungkan estetika modern, teknologi canggih, namun tetap memerhatikan kualitas yang tinggi.

Hyundai Elexio baru akan diluncurkan, atau mulai dipasarkan, pada kuartal ketiga tahun ini. Sehingga sebagian spesifikasinya belum terungkap, begitupun dengan harga jualnya walaupun diduga akan terjangkau demi bersaing dengan mobil listrik China lainnya.

SUV pelahap seterum itu dilengkapi dengan konsep baru tampilan informasi pengemudian yang didukung oleh chip Qualcomm 8295P, yang mendukung fitur-fitur seperti navigasi daring, hiburan, konektivitas telepon pintar, pembaruan melalui internet atau OTA, interaksi suara, dan kendali jarak jauh.

Bukan hanya itu, Elexio juga akan dilengkapi sensor, radar, dan kamera yang bisa membuat mobil listrik itu berjalan sendiri dalam kondisi tertentu, dan membaca objek sekitar hingga marka jalan yang disebut sistem L2+

Beijing Hyundai berencana untuk meningkatkan fungsi bantuan berkendara otomatis dan memperkenalkan fitur parkir memori pada 2025, dengan fungsi bantuan berkendara di perkotaan yang diharapkan hadir pada tahun 2026.

Hyundai Elexio akan memanfaatkan solusi Mobilitas Cerdas Harmonyos untuk menjalankan segudang teknologinya dari garapan Huawei.

Walaupun dibangun bersama BAIC, namun SUV pelahap seterum tersebut masih mengandalkan E-GMP (Electric Global Modular Platform). Artinya serupa dengan Ioniq 5, Ioniq 6, Kona Electric, dan beberapa model lainnya yang sudah dipasarkan secara global, termasuk Indonesia.

Hyundai Elexio diklaim memiliki jarak tempuh lebih dari 700 kilometer. Untuk pengisian baterainya sudah didukung colokan model CCS2 dalam bentuk AC dan DC. Jika menggunakan arus besar atau pengisian cepat hanya butuh waktu 27 menit dari kondisi 30 persen sampai 80 persen. 

China Borong Lebih dari Separuh Mobil Listrik Dunia

China menyumbang 5,5 juta unit dari total penjualan mobil listrik dunia pada paruh pertama tahun 2025, meningkat 32% dibanding tahun lalu.

VIVA.co.id

16 Juli 2025