Perbandingan Pajak Tahunan Mobil SUV 7 Penumpang Terpopuler di Indonesia

Jakarta, VIVA – Mobil SUV 7 penumpang atau Low Sport Utility Vehicle (LSUV) menjadi pilihan populer di Indonesia karena kapasitasnya yang luas dan desain yang tangguh. Namun, salah satu pertimbangan penting sebelum membeli mobil adalah pajak tahunan yang harus dibayar.

Artikel ini membandingkan pajak tahunan untuk empat model SUV 7 penumpang terbaru per Mei 2025: Toyota Rush, Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander Cross, dan Suzuki XL7, berdasarkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dari Samsat Jakarta.

Pajak tahunan dihitung menggunakan rumus Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) ditambah Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

Perbandingan Pajak Tahunan

Berikut adalah perbandingan pajak tahunan untuk masing-masing model dan varian berdasarkan NJKB, hasil rangkuman VIVA Otomotif Senin 12 Mei 2025:

1. Toyota Rush
Toyota Rush dikenal sebagai penguasa segmen LSUV 7 penumpang dengan desain sporty dan fitur yang kompetitif.

Rentang Pajak Tahunan: Rp4.463.000 - Rp4.823.000
Paling Murah: Rush 1.5 G MT (Rp4.463.000)
Paling Mahal: Rush 1.5 S AT (Rp4.823.000)

2. Daihatsu Terios
Daihatsu Terios, kembaran Toyota Rush, menawarkan variasi harga yang lebih terjangkau dengan fitur serupa.

Rentang Pajak Tahunan: Rp3.723.000 - Rp4.463.000
Paling Murah: Terios 1.5 X MT (Rp3.723.000)
Paling Mahal: Terios 1.5 R AT (Rp4.463.000)

3. Mitsubishi Xpander Cross
Mitsubishi Xpander Cross menggabungkan elemen MPV dan SUV, cocok untuk keluarga yang menginginkan gaya dan kenyamanan.

Rentang Pajak Tahunan: Rp4.843.000 - Rp5.023.000
Paling Murah: Xpander Cross 1.5L 4X2 MT (Rp4.843.000)
Paling Mahal: Xpander Cross 1.5L PL 2WA (Rp5.023.000)

4. Suzuki XL7
Suzuki XL7 menawarkan desain SUV berbasis Ertiga dengan harga kompetitif dan opsi hybrid yang ramah lingkungan.

Rentang Pajak Tahunan: Rp4.063.000 - Rp4.563.000
Paling Murah: XL7 4x1.5F GL (4X2) MT (Rp4.063.000)
Paling Mahal: XL7 4x1.5F HX (4X2) AT (Rp4.563.000)

Sri Mulyani Perintahkan Bimo Wijayanto Perbaiki Coretax hingga Naikkan Rasio Pajak

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memberikan tugas kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Bimo Wijayanto untuk membereskan permasalahan di DJP.

VIVA.co.id

23 Mei 2025