Mobil Hybrid Suzuki Buatan Indonesia Menyumbang Penjualan Terbesar

VIVA Otomotif: Suzuki All New Ertiga Hybrid di GIIAS 2023
Sumber :
  • Dok: SIS

VIVA – Suzuki menjadi salah satu brand terlaris di Indonesia yang menghuni peringkat lima besar dari tahun ke tahun. Salah satu hal yang menarik, model hybrid mereka menjadi penyumbang terbesar.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan mobil Suzuki dari pabrik ke diler di April 2025 mencapai 4.145 unit atau menempati posisi ketiga dari daftar brand terlaris.

Sedangkan dari retail, atau diler ke konsumen di bulan lalu sebanyak 4.077 unit dengan menghuni peringkat kelima. Dari pencapaian tersebut model mild hybrid Suzuki seperti Ertiga, XL7, dan Grand Vitara menjadi penyumbang terbesar dengan komposisi 51 persen.

Tingginya minat mobil hybrid Suzuki bukan hanya terjadi di bulan lalu, namun sudah terjadi sejak awal tahun ini. Pertama, Januari kontribusinya 46 persen, Februari meningkat menjadi 47 persen, dan puncaknya di Maret, yaitu 52 persen.

Suzuki Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid yang sudah diproduksi lokal menjadi penyumbang terbesar selama empat bulan terakhir di tahun ini. Kedua mobil dengan teknologi semi hybrid itu diproduksi di Cikarang, Jawa Barat.

"Pada bulan lalu, kami mencatat adanya koreksi kecil pada angka retail sales April 2025, Namun jika melihat data dalam perspektif luas, penurunan tersebut masih dapat diterima dalam konteks fluktuasi pasar yang lebih besar," ujar Department Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales, Randy R. Murdoko, dikutip dari keterangannya, Senin 19 Mei 2025.

"Secara persentase, kontribusi model hybrid masih menunjukkan kinerja positif dan harus terus di kelola secara baik," lanjutnya.

Selain dipasarkan untuk dalam negeri, XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid juga di ekspor ke sejumlah negara, antara lain Amerika Selatan, Oceania, maupun berbagai negara di Asia Tenggara.

Menurutnya keberadaan dua model buatan lokal tersebut sebagai produk global juga memberi rasa bangga bagi para penggunanya.  Sehingga membangun kepercayaan terhadap teknologi hybrid memang ada tantangan tersendiri.

"Namun dengan konsistensi beserta ketulusan kami dalam melayani pelanggan, secara perlahan manfaatnya telah terlihat maupun dapat dirasakan bersama. Popularisasi model hybrid kami bukan sekedar tentang penjualan saja, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi nyata Suzuki bagi Indonesia,” ucapnya.

Honda Pangkas Investasi Mobil Listrik Rp344 Triliun, Ada Apa?