Pabrik Baru DCVMI Dorong Indonesia Jadi Pusat Ekspor Kendaraan Niaga

Truk dan bus Mercedes-Benz
Sumber :
  • Yunisa Herawati

Jakarta, VIVA –  Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVI) membuka peluang baru untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor kendaraan niaga ke pasar Asia. Pabrik terbaru yang dibangun dengan standar global ini telah dipersiapkan tidak hanya untuk memenuhi permintaan domestik, tetapi juga mendukung strategi ekspansi jangka menengah dan panjang ke luar negeri.

Bakal Ada Tarif Batas Atas dan Bawah untuk Sopir Kendaraan Logistik

Managing Director & CEO at Daimler India Commercial Vehicles, Satyakam Arya menyebutkan bahwa studi kelayakan ekspor sedang berlangsung, dengan fokus utama pada negara-negara di kawasan Asia. Meskipun belum diumumkan secara spesifik negara tujuan ekspor, perusahaan melihat potensi besar dari pasar-pasar berkembang di regional ini.

“Semua pabrik Daimler Truck dibangun dengan standar global, sehingga memungkinkan untuk produksi kendaraan yang dapat dijual di pasar lokal maupun internasional. Pabrik baru ini menjadi bagian dari rencana jangka menengah kami untuk mendukung ekspor dari Indonesia,” ungkap dia belum lama ini.

Penampakan Demo dan Truk-truk Terparkir Buat Jalan Medan Merdeka Selatan Macet

Langkah ini menjadi terobosan penting dibandingkan pabrik sebelumnya di Wanaherang yang hingga kini belum terlibat dalam ekspor. Pabrik baru ini dirancang sejak awal agar memenuhi regulasi dan spesifikasi teknis pasar ekspor, serta memiliki fleksibilitas dalam kapasitas produksi untuk menyesuaikan dengan permintaan luar negeri.

Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI), bagian dari Daimler Truck, membangun pabrik baru di Indonesia dengan ambisi lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan pasar domestik.

Menhub Akui Penerapan Kebijakan Zero ODOL Bagi Truk Obesitas Sudah Mandek 16 Tahun

Keberhasilan ekspor akan memberikan nilai tambah tidak hanya bagi DCVMII, tetapi juga bagi ekosistem otomotif Indonesia secara keseluruhan, terutama dalam meningkatkan nilai ekspor industri manufaktur dan mendorong pertumbuhan supplier lokal.

Langkah ekspansi ini juga selaras dengan upaya pemerintah Indonesia dalam memperkuat posisi industri otomotif nasional sebagai pemain utama di pasar Asia Tenggara dan sekitarnya.

Isuzu GIGA GVR

Bukan Aksesori, Ternyata Ini Alasannya Kaca Spion Truk Ada Tiga

Pada umumnya, truk-truk besar dengan dimensi bodi yang panjang dan kapasitas angkut tinggi kerap dilengkapi dengan lebih dari satu kaca spion di sisi kiri kendaraan.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025