Populerkan Mobil Listrik, Pemerintah Siapkan Insentif

Tesla Model X
Sumber :
  • viva.co.id/Jeffry Sudibyo

VIVA.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian sedang mengkaji program low carbon emission vehicle atau kendaraan rendah emisi, sebagai penyempurnaan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 59 Tahun 2010.

Mobil Listriknya Jalan Sendiri, Xiaomi Salahkan iPhone

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengatakan, sampai saat ini ia sedang melakukan harmonisasi pada pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), agar nantinya insentif kendaraan berbasis LCEV lebih besar dari kendaraan konvensional.

"Kami sudah berbicara dengan Ketua Umum Gaikindo. Menargetkan pada tahun 2025, 20 persen atau 400 ribu kendaraan rendah emisi sudah bisa memasuki pasar di Indonesia," ujarnya saat membuka pameran GIIAS 2017 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis 10 Agustus 2017.

Solusi Melepas Charger SPKLU yang Tersangkut di Mobil Listrik

Menurut dia, produsen roda empat saat ini dituntut untuk menciptakan kendaraan yang mengutamakan kenyamanan, hemat bahan bakar serta ramah lingkungan. Atas dasar itu, pemerintah menggodok kebijakan LCEV.

"Pengembangan industri didasari atas ekspektasi konsumen yang semakin meningkat dan menuntut produsen untuk saling berkompetisi, menciptakan produk yang memenuhi aspek kenyamanan dan hemat bahan bakar, ramah lingkungan," kata dia.

Meski Dihajar Diskon Ratusan Juta, Penjualan Mobil Listrik Masih Terseok di Jepang

Jika hal itu nantinya diterapkan, maka mobil-mobil yang menggunakan listrik sebagai tenaga penggerak bisa dijual dengan harga lebih murah.

Ford

Penjualan Ford Tembus 545 Ribu Unit di Kuartal III-2025, Strategi Cerdas Bikin Pembeli Ramai-ramai Beli

Ford catat penjualan lebih dari 545 ribu unit di kuartal III-2025. Strategi cerdas dan promo fleksibel bikin pembeli ramai-ramai borong mobil listrik hingga SUV populer

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025