Mobil Listriknya Jalan Sendiri, Xiaomi Salahkan iPhone

Xiaomi SU7 jalan sendiri di China
Sumber :
  • Carnewschina

Beijing, VIVA – Seorang pemilik mobil listrik Xiaomi SU7 di Tiongkok menghebohkan publik setelah kendaraannya mendadak berjalan sendiri. Dalam rekaman CCTV yang ia bagikan, mobil tersebut terlihat keluar dari area parkir tanpa sopir di dalamnya. Peristiwa ini langsung viral dan menimbulkan banyak spekulasi.

Meski Dihajar Diskon Ratusan Juta, Penjualan Mobil Listrik Masih Terseok di Jepang

Xiaomi kemudian merilis hasil investigasi resmi melalui media sosial. Perusahaan menyatakan telah membentuk tim khusus untuk meneliti catatan sistem kendaraan dan log operasi ponsel yang terhubung. Penyelidikan dilakukan dengan persetujuan penuh dari sang pemilik mobil.

Dikutip VIVA Otomotif dari Carnewschina, Minggu 5 Oktober 2025, dua perangkat ditemukan memiliki akses kendali ke mobil tersebut. Yang pertama adalah iPhone 16 Pro dengan kode internal iPhone 17,1, sementara yang kedua iPhone 15 Pro Max dengan kode iPhone 16,2. Kedua perangkat ini diperiksa secara menyeluruh.

Pelita Air dan BYD Haka Auto Bakal Bagi-bagi Mobil Listrik, Catat Syaratnya

Menurut Xiaomi, pada saat insiden, mobil menerima perintah Remote Parking Assist (RPA) dari iPhone 15 Pro Max. Perintah itu mengaktifkan sistem parkir otomatis yang membuat mobil bergerak maju. Fitur RPA memang dirancang untuk bekerja hanya bila ada koneksi Bluetooth jarak dekat.

Xiaomi juga mengakui adanya kesalahan komunikasi di tahap awal. Customer service sempat menyebut perangkat sebagai "iPhone 16," padahal yang dimaksud adalah iPhone 15 Pro Max dengan kode internal iPhone 16,2. Kesalahan istilah ini disebut memicu kebingungan publik.

Uji Kenyamanan dan Performa Xpeng G6 Pro, Tangguh di Tanjakan dan Praktis Saat Parkir

Pemilik kendaraan sempat menolak penjelasan awal Xiaomi. Ia meminta agar perusahaan membuka log lengkap, bukan hanya kutipan singkat. Hal itu untuk memastikan tidak ada kesalahan sistem pada mobil.

Dalam laporan terbaru, Xiaomi menegaskan tidak ditemukan adanya kerusakan perangkat keras maupun bug sistem. Mobil hanya merespons perintah resmi yang dikirimkan dari ponsel terdaftar. Dengan demikian, penyebab pergerakan mobil murni berasal dari perangkat pengguna.

Kasus ini memunculkan diskusi luas di industri otomotif. Banyak analis menyoroti risiko dari fitur kendali jarak jauh seperti RPA. Walau memudahkan parkir di ruang sempit, fungsinya menuntut perlindungan ekstra.

Isu keamanan data juga menjadi sorotan. Publik menilai perusahaan perlu lebih transparan dalam menjelaskan log perintah dan sistem fail-safe. Sebab, tanpa kejelasan, kepercayaan konsumen bisa terganggu.

Ilustrasi charger SPKLU tersangkut di mobil listrik

Solusi Melepas Charger SPKLU yang Tersangkut di Mobil Listrik

Meningkatnya penggunaan mobil listrik juga membawa tantangan baru yang harus dipahami konsumen.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025