Harley Klasik yang Pose Ditunggangi Ahmad Dhani Punya Catatan Sejarah

Ahmad Dhani.
Sumber :
  • @ahmaddhaniofficial.

VIVA – Setelah menjalani masa-masa keras beberapa waktu lalu, pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani tampaknya kini sedang enjoy menjalani kesehariannya bersama keluarga dan para kerabat. Dhani pun kini bisa asyik menjalani hobinya, termasuk di dunia otomotif. 

Terpopuler: Tips Mesin Motor Kebanjiran, Biaya Servis Harley-Davidson

Hal itu ditunjukkan dalam akun Instagram probadinya @ahmaddhaniofficial. Dalam sebuah postingannya, Dhani mengunggah foto dirinya sedang menunggangi moge jadul berwarna hijau telur asin. Dia pun menjelaskan moge itu adalah Harley Davidson Hydra Glide lansiran 1949. 

Dilansir dari situs Carsbikersboat, Jumat 28 Februari 2020, biar jadul, moge tersebut dibanderol US$21.900 atau sekitar Rp400 jutaan saat ini. 

Anggota DPR Minta Moge Bisa Masuk Tol, Begini Aturannya

Tenaga tersebut disalurkan ke roda melalui rantai, dan mampu melesat hingga kecepatan 160 km/jam. Seperti moge klasik jenis touring lainnya, motor yang ditunggangi Ahmad Dhani ini dilengkapi sistem pendingin udara.

Spesifikasinya pun tidak main-main. Menggendong mesin 1.208 cc dengan tipe mesin V2 four stroke, moge klasik ini dapat mengeluarkan 55 tenaga kuda pada putaran mesin 4.800 Rpm.

Anggota DPR Usul Moge Bisa Masuk Jalan Tol Demi Hal Ini

Dari sisi suspensi, Moge ini pun canggih. Bahkan, mencatatkan sejarah menjadi motor gede pertama dari Harley yang menganut sistem suspensi depan hydraulic telescopic.

Dengan perpaduan mesin besar dan suspensi yang canggih tersebut, Hydra disebut-sebut bisa digeber hingga kecepatan 160 km per jam. Tentu, dengan kecepatan itu, moge ini telah dilengkapi dengan sistem pendingin udara yang mumpuni. 

Royal Alloy GT2 Series meluncur di IIMS 2025

Terpopuler: Royal Alloy GT2 di IIMS 2025, Motor Harley Bendum Demokrat

Berita tentang Royal Alloy GT2 di IIMS 2025 dan motor Harley Bendum Demokrat, banyak dibaca hingga jadi terpopuler di VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025