Motor-motor Sport Yamaha Kembali Digeber di Sirkuit Mandalika
- Yamaha Indonesia
Jakarta, 19 Juli 2024 – PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali menggelar seri perdana bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024 di sirkuit internasional Mandalika, Lombok NTB, 19-21 Juli 2024. Tahun ini merupakan tahun ke-8 Sunday Race digelar.
Yamaha Sunday Race sudah hadir sejak tahun 2015 dan terus diselenggarakan sebagai bukti komitmen YIMM untuk mengakomodir racing passion dari bLU cRU Pro Racer dan bLU cRU Private Racer.
Berbagai kelas yang dihadirkan dalam putaran perdana bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024 adalah Superstock 1000 cc, Superstock 600 cc, R25 Pro, R25 Comm Pro, R25 Comm A dan R25 Comm B. Juga ada kelas R15 Pro, Idemitsu R15 bLU cRU Junior Pro, R15 Comm A, R15 Comm B, R15 Comm B Beginner dan supporting class Aerox 155 Community.
”Kompetisi bLU cRU Yamaha Sunday Race kembali digelar tahun ini di Mandalika, menghadirkan persaingan kompetitif dari para pembalap profesional dan komunitas di kelas-kelas yang dilombakan. Selain itu, kami juga menyajikan kegiatan lainnya di luar trek yang diikuti para penggemar Yamaha dengan antusias. Kemeriahan bLU cRU Yamaha Sunday Race selalu jadi momen yang disukai sehingga terus dinantikan. Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan Full Gasspoll,” ungkap Johannes B.M.S, Assistant GM CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Tim-tim terbaik nasional yang selama ini mendominasi balap kejurnas motorsport dipastikan hadir. Diantaranya Yamaha AMS TDR LFN Cargloss IRC RRS, Yamaha Akai Jaya MBKW2, Yamaha SCM Aditama, Yamaha Ziear LFN, Yamaha LFN HP969, Yamaha HDS Racing dan lain-lain termasuk tim-tim privateer.
Untuk tim komunitas yang ambil bagian yaitu YROI dari berbagai chapter, YARRCI, R25 Bali Club, ROCK, COIN, YR15CI dan lainnya. Untuk kategori supporting class Aerox 155 Community di bawah koordinasi Aerox Riders Club Indonesia (ARCI).
Sehubungan penentuan kelas bagi para pembalap komunitas mengacu pada tradisi aturan yang sudah berjalan selama ini dengan menempatkan variabel catatan waktu dan prestasi pada musim sebelumnya. Langkah komunikasi dan evaluasi terus dilakukan bersama pihak terkait.
