Menguji Oli Yamaha Paling Mahal Berjalan Sejauh 600 KM
- Yamaha Indonesia
VIVA – Merayakan satu dekade Yamaha NMAX, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar acara bertajuk NMAX Experience: Ride A Decade di sejumlah kota. Termasuk touring bersama Journalist Maxi Community (JMC).
Touring komunitas wartawan pemilik NMAX dan XMAX itu melewati rute Jakarta-Ciwidey-Pantai Selatan-Jakarta. Masing-masing motor yang masuk kategori maxi tersebut selama perjalanan lebih dari 600 kilometer menggunakan oli Yamalube Turbo.
Yamalube Turbo di Yamaha XMAX
- Yamaha Indonesia
“Pada momen touring perayaan satu dekade NMAX, Yamaha mengajak rekan-rekan jurnalis pengguna maxi Yamaha yang tergabung dalam komunitas JMC untuk bisa mencoba langsung performa oli Yamalube “TURBO” Matic melalui perjalanan jarak jauh," ujar General Manager Sales & Marketing Part Operation Division PT YIMM, Antonius Widiantoro.
Seperti diketahui Yamalube Turbo menjadi oli paling mahal yang dipasarkan Yamaha saat ini dengan banderol Rp95 ribu dalam kemasan satu liter. Pelumas yang terinspirasi dari NMAX Turbo itu memiliki tingkat viskositas atau kekentalan SAE 10W-40 dan API Service di level SN, berubah dari SL.
"Sebagai satu-satunya produk di jajaran oli Yamalube yang telah menyandang API Service SN, oli ini dirancang untuk dapat memberikan performa terbaik pada mesin, baik dari segi proteksi, akselerasi maupun juga endurance. Sehingga pengguna motor bisa mendapatkan pengalaman berkendara terbaik di level tertinggi," tutur Anton.
Soal impresi penggunaan pelumas tersebut, salah satu member JMC pengguna XMAX baru, yaitu Ainto Harry Budiawan, menyebut bahwa secara feeling memang membuat tarikan motor terasa lebih enteng dan vibrasi yang hasilkan mesin terasa lebih halus.
"Kerennya lagi, meskipun kita touring sejauh ratusan kilometer dengan jalur yang ekstrem dan cuaca yang berubah-ubah, dari panas, hujan dan dingin, tetapi performa mesin masih tetap stabil untuk di ajak berakselerasi," ucap Kriwil sapaan akrabnya.
Merangkum dari beberapa sumber, SL (Super Long Life) dibuat untuk motor-motor lama yang diproduksi sebelum tahun 2000. Memiliki tingkat kekentalan yang lebih tinggi dengan formulasi yang lebih sederhana.
Sedangkan SN (Super New) untuk mesin kendaraan yang lebih modern. Untuk jenis ini
memiliki tingkat kekentalan yang lebih rendah, formulasi yang lebih kompleks, dan perlindungan korosi yang lebih baik.
Pelumas buatan pabrikan berlogo garpu tala itu menawarkan tiga keunggulan. Pertama diklaim dapat mencegah terbentuknya deposit pada pist on dan penumpukan sludge, menjaga kebersihan mesin dan memperpanjang masa pakainya.
Kedua formulasi ini mendukung akselerasi yang superior dengan memastikan perlindungan menyeluruh terhadap deposit. Ketiga, melalui stabilitas oksidasi yang sangat baik, memastikan kinerja mesin yang konsisten selama perjalanan jarak jauh, atau untuk stop-and-go alias macet.
