3 Motor Irit Bensin, Tetap Bisa Nabung dan Liburan
- Arianti Widya
Jakarta, VIVA – Lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat banyak pengendara sepeda motor mencari alternatif yang lebih ekonomis. Motor irit bahan bakar menjadi pilihan favorit karena menawarkan efisiensi sekaligus kenyamanan dalam mobilitas harian. Selain mengurangi pengeluaran untuk BBM, penggunaan motor hemat juga memungkinkan masyarakat menyisihkan dana untuk kebutuhan lain, seperti liburan singkat atau sekadar bersantai di akhir pekan.
Berikut ini adalah tiga model motor irit yang layak dipertimbangkan di tahun 2025:
Honda BeAT
Motor skutik ini tetap menjadi pilihan utama masyarakat urban berkat efisiensi bahan bakarnya yang mencapai sekitar 60 kilometer per liter. Desainnya yang ramping dan lincah sangat mendukung aktivitas di jalanan kota yang padat. Honda BeAT mengandalkan teknologi canggih yang membuatnya hemat BBM namun tetap bertenaga. Harga jualnya saat ini berada di kisaran Rp18 juta hingga Rp20 jutaan.
Motor dengan desain retro modern ini mampu menempuh sekitar 59 kilometer per liter bahan bakar. Gaya unik yang ditawarkan Scoopy menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pengguna muda. Selain hemat, motor ini juga dilengkapi dengan fitur kenyamanan seperti bagasi yang luas dan sistem mesin yang efisien. Scoopy dibanderol mulai dari Rp22 jutaan.
Suzuki Nex II
Motor ini hadir sebagai pilihan terjangkau yang tak kalah efisien, dengan konsumsi BBM mencapai 55 kilometer per liter. Karakteristiknya yang ringan dan gesit membuatnya cocok untuk pemula ataupun penggunaan jarak dekat. Suzuki Nex II menawarkan efisiensi mesin dengan teknologi mutakhir dan dipasarkan mulai dari Rp20 jutaan.
Motor dengan konsumsi BBM rendah memberikan keuntungan nyata dalam jangka panjang. Sebagai contoh, jika pengguna menempuh jarak sekitar 30 kilometer per hari, hanya diperlukan setengah liter bensin. Dengan asumsi harga BBM sebesar Rp10.000 per liter, total biaya harian hanya sekitar Rp5.000. Dalam sebulan, pengeluaran bensin dapat ditekan hingga Rp150.000.
Penghematan tersebut membuka ruang dalam anggaran bulanan untuk hal-hal yang lebih menyenangkan, seperti kulineran, rekreasi singkat, atau bahkan healing ke destinasi alam terdekat. Dengan begitu, penggunaan motor irit bukan sekadar soal efisiensi, tetapi juga investasi gaya hidup yang lebih seimbang.
