Legenda MotoGP Bongkar Kelemahan Bagnaia

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia
Sumber :
  • Ducati Corse

Assen, VIVA – Jorge Lorenzo, legenda MotoGP dengan tiga gelar juara dunia, membandingkan bakat luar biasa Casey Stoner dengan salah satu pembalap top saat ini. Ia juga melihat kemiripan antara gaya balapnya sendiri dengan Francesco "Pecco" Bagnaia, pembalap andalan Ducati.

Bos Ducati Kurang Sreg dengan Wajah Bagnaia

Lorenzo, yang menjuarai MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015, mengamati perjalanan Bagnaia sejak debutnya pada 2019, yang bertepatan dengan musim terakhirnya di kelas premier. Kini, Bagnaia telah menjadi salah satu bintang besar di lintasan.

Sebagai juara dunia dua kali, Bagnaia dikenal sebagai pembalap yang menguasai lintasan dengan penuh perhitungan. Namun, Lorenzo menyoroti bahwa Bagnaia kini menghadapi tantangan besar dengan kepercayaan dirinya pada bagian depan motor.

Sprint Podium, Main Race Malapetaka: Alex Marquez Tumbang di Belanda

Dikutip dari Crash, Jumat 4 Juli 2025, Lorenzo mengungkapkan bahwa Bagnaia selalu ingin segalanya terkendali, baik di lintasan maupun di luar. "Pecco butuh kepercayaan penuh pada ban depan agar bisa tampil maksimal," katanya.

Sebaliknya, Marc Marquez, yang terkenal dengan kemampuan menyelamatkan motor dari situasi sulit, mampu beradaptasi meski motornya tak sempurna. Gaya balap Marquez membuatnya tetap kompetitif dalam kondisi sulit.

MotoGP Malaysia 2025 Butuh Indonesia

Lorenzo membandingkan gaya balap Bagnaia dengan dirinya sendiri, serta legenda seperti Max Biaggi dan Luca Cadalora. "Kami membutuhkan motor yang sangat stabil untuk bisa melaju kencang," ungkap Lorenzo.

Pembalap tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo (kanan) dan Marc Marquez (kiri)

Photo :
  • twitter.com/lorenzo99

Namun, pembalap seperti Marquez dan Stoner punya kelebihan lain. Mereka mampu tampil gemilang meski motor memiliki kekurangan teknis yang signifikan.

Marquez, yang kini kembali ke performa puncaknya bersama tim pabrikan Ducati, bahkan mengungguli rekan setimnya, Bagnaia. Sementara itu, Stoner nyaris menjadi rekan setim Marquez di Honda sebelum memilih pensiun dini.

Meski tertinggal dari Marquez, Lorenzo memuji ketangguhan mental Bagnaia. "Dia tetap berusaha dan tidak menyerah, meski menghadapi pembalap fenomenal seperti Marquez," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya