Bos Ducati Kurang Sreg dengan Wajah Bagnaia

Gigi Dall Igna dan Francesco Bagnaia
Sumber :
  • Ducati Corse

Assen, VIVA – Marc Marquez merayakan kemenangan gemilang di MotoGP Belanda, finis hanya 2,666 detik di depan Francesco Bagnaia. Namun, suasana hati kedua pembalap Ducati ini terlihat kontras.

Bagnaia Mengaku Kemampuannya Setara Marquez

Marquez tampak bersemangat setelah meraih kemenangan ganda Sprint/Grand Prix ketiganya secara beruntun. Ini adalah kemenangan pertamanya di Dutch TT sejak 2018.

Sementara itu, Bagnaia terlihat murung setelah posisinya melorot dari pertama ke ketiga. Ia mengaku kesulitan bersaing di sektor ketiga lintasan Assen.

Terpopuler: Tragedi Diogo Jota hingga Insiden Honda Vario

Dikutip dari Crash, Jumat 4 Juli 2025, Video MotoGP menangkap emosi Marquez yang meluap-luap saat kembali ke kru timnya. “Kami menang di Assen!” serunya, meski mengeluh lengan kaku akibat cedera.

Bagnaia mendatangi Marquez untuk menyalami dan mengucapkan selamat sebelum kembali ke timnya. Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, berusaha menyemangatinya.

Legenda MotoGP Bongkar Kelemahan Bagnaia

“Kamu harus senang, kamu tampil hebat!” tegas Dall’Igna kepada Bagnaia. Ia meminta Bagnaia tersenyum karena berhasil mencetak lap tercepat.

Pecco Bagnaia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Namun, Bagnaia tak sepenuhnya setuju, menyebut balapan hebat adalah ketika ia bisa bertarung. Ia mengeluh kesulitan di sektor ketiga, terutama di tikungan terakhir.

Bagnaia berdiskusi dengan kru dan Marco Bezzecchi, yang finis kedua bersama Aprilia. Ia menyebut Marquez sangat kuat dalam pengereman, terutama di sektor pertama.

Meski mendapat tepuk tangan hangat di pit box Ducati, Bagnaia tampak kurang bersemangat. Salah satu mekanik bertanya mengapa ia tak merayakan hasil balapan.

Di sisi lain, Marquez berjalan riang di pit lane sambil menggenggam trofi kemenangan. Dall’Igna bahkan mencium kedua motor Desmosedici sebagai tanda kebanggaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya