Motor Mogok saat Terobos Banjir, Ini Kisaran Biaya Servisnya

Pengendara sepeda motor melintasi banjir yang menggenangi kawasan Semanggi
Sumber :
  • ANTARA Foto/Muhammad Adimaja

VIVA – Belakangan ini, hujan terus mengguyur Ibu Kota Jakarta dan beberapa wilayah di Indonesia. Akibatnya, muncul genangan air di sejumlah titik, dengan kedalaman yang bervariasi.

Menteri Lingkungan Hidup ‘Pelototi’ Pembongkaran Bangunan Setelah Banjir Puncak

Banjir menjadi momok menakutkan bagi pengendara sepeda motor, lantaran bisa menyebabkan kendaraan mogok. Tidak sedikit pula, pengendara yang nekat menerobos banjir dengan berbagai alasan.

Tak jarang, motor mogok akibat menerjang banjir. Hal itu dikarenakan masuknya air ke beberapa komponen penting, seperti knalpot dan ruang pembakaran.

Cegah Banjir Besar, Pemerintah Diminta Pulihkan Daerah Aliran Sungai Kabupaten Bekasi

Technical Service Analyst Astra Motor Jakarta, Rangga Noviar mengatakan, motor yang terendam banjir harus mendapat beberapa perbaikan. Contohnya, pemeriksaan saluran dan komponen saringan udara.

Sejumlah pengendara sepeda motor mendorong kendaraannya yang mogok akibat banjir di jalur alternatif Gedebage Kota, Bandung, Jawa Barat,  pada Jumat, 28 Oktober 2016.

Gibran Tinjau Kawasan Banjir di Ciledug, Minta Inventarisasi Wilayah Sepanjang Kali Angke

"Kalau motor terendam akibat banjir, biasanya ada beberapa perbaikan atau perawatan yang harus dilakukan. Untuk perawatan atau perbaikan misalnya, pemeriksaan saringan udara, pemeriksaan saluran dan komponen bahan bakar, pemeriksaan kualitas oli mesin dan oli gardan, serta pembersihan kampas rem," ungkapnya kepada VIVA, Selasa 4 Desember 2018.

Saat disinggung biaya perbaikan yang harus dikeluarkan, Rangga menegaskan, harus melihat dahulu seberapa parah kondisi motor. Karena, harga yang dikeluarkan untuk perbaikan sangat beragam.

"untuk pergantian suku cadang, dilihat sesuai kebutuhan. Kisaran harga menyesuaikan dengan harga masing masing bengkel. Harusnya enggak sampai jutaan rupiah, selama komponen di area mesin masih oke," ujarnya. (yns)

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin

Perkuat Mitigasi Pascabanjir, DPRD Bekasi Tegaskan Legalitas Proyek Pemulihan Kawasan

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, bicara soal pascabencana banjir besar yang melanda tujuh kecamatan dan 23 desa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025