Pengemudi Mobil Wajib Tahu, Ternyata Ini Penyebab Rem Blong

Ilustrasi servis rem mobil
Sumber :
  • dok. Auto2000

VIVA – Rem menjadi komponen penting, untuk menunjang keselamatan orang-orang di mobil maupun pengguna jalan di sekitarnya. Sebab, perangkat ini berfungsi menahan laju kendaraan dalam kondisi tertentu.

Mobil SUV Ini Dapat Diskon Spesial di GIIAS 2025, Potongan Harga Sampai Rp25 Juta!

Meski berkaitan dengan keselamatan di jalan, masih ada saja pengguna mobil yang mengabaikan fungsi rem. Padahal, mobil yang melaju cepat bisa menimbulkan korban jiwa maupun harta benda.

Kecelakaan mobil akibat rem gagal berfungsi pun kerap terjadi, baik di jalan raya maupun di jalan tol. Lantas, apa sih yang sebenarnya bisa membuat komponen penahan laju kendaraan tersebut tak bekerja sempurna alias blong?

Mobil Hybrid Terbaru Ini Hadirkan Diskon di GIIAS 2025, Langsung Bisa Dibeli Tanpa Nunggu!

Tips otomotif dalam siaran pers Auto2000 yang dikutip VIVA Otomotif, Senin 18 Januari 2021, disebutkan bahwa penyebab paling umum dari rem blong ada di sektor pelumasan atau minyak rem yang habis.

Biasanya pengguna mobil lalai dan membiarkan minyak remnya habis. Penyebab lain dari rem blong adalah masuknya udara pada sirkulasi minyak rem. Sehingga, menyebabkan terjadinya oksidasi dan menghasilkan uap air yang akan menguap saat panas dan membuat tekanan pelumasan menurun.

Pembiayaan Mobil Hybrid Naik, Simak Promo Kreditnya di GIIAS 2025

Pada komponen rem mobil yang berumur, biasanya ada endapan lumpur yang bisa menyumbat, dan akhirnya menyebabkan macet. Selain itu, karat di perangkat berbahan besi juga bisa menjadi penyebab awal penahan laju kendaraan itu tak berfungsi normal.

Penyebab lainnya dari rem blong pada mobil, terjadi karena selang berbahan karet yang sudah tidak fleksibel atau bahkan pecah saat menerima tekanan berat. Lalu, bisa juga karena kampas rem aus, kaliper membeku, piston rem atau seal piston master silinder rusak akibat pemakaian yang terlalu lama.

Pengunjung GIIAS 2021

Pasar Otomotif Tanah Air Makin Padat, Toyota hingga Suzuki Tegas Tolak Perang Harga

Pasar otomotif Indonesia kian padat, tapi Toyota, Suzuki, dan Mitsubishi kompak menolak ikut perang harga. Mereka fokus pada kualitas dan layanan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025