Jangan Sepelekan, Ini Efeknya Jika Telat Ganti Oli Mobil

Ilustrasi ganti oli mobil
Sumber :
  • Carthrottle

VIVA – Jangan sepelekan masalah telat ganti oli mobil, karena banyak hal yang bisa merugikan. Penggantian oli mesin biasanya berpatokan pada kilometer, yaitu setiap 5.000, 7.500 dan 10.000 km.

Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Aksi 'Eni Peduli PMI' Bergulir di DKI dan Bekasi

Jika melewati patokan tersebut, mesin bisa mengalami keausan karena kualitas oli menurun. Keausan ini terjadi karena kotoran sisa pembakaran yang dikenal dengan gram akan mengendap ke dalam oli.

Mengganti oli tidak hanya berpatokan saja pada kilometer. Bagaimana jika mobil jarang digunakan, apakah oli bisa bertahan lebih lama? Jawabannya tidak.

Bingung Kapan Harus Ganti Oli Mobil? Ini 5 Ciri yang Harus Diketahui

Keterlambatan pemilik kendaraan dalam mengganti oli pun akan ada dampaknya. Efek telat ganti oli mobil pun sangat merugikan bahkan bisa merusak mesin, seperti dilansir situs resmi Suzuki Indonesia.

1. Mesin Tidak Lagi Bertenaga

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Penurunan kualitas oli karena tidak kunjung diganti akan membuat mesin semakin tidak bertenaga. Performa kendaraan yang tadinya lebih ringan untuk berakselerasi kini berubah menjadi semakin berat.

Lebih parah lagi adalah ketika muncul suara dari bagian mesin yang cukup mengganggu. Artinya gesekan yang terjadi antar komponen mesin tidak terlumasi dengan baik.

2. Lebih Boros Bahan Bakar

Fungsi dari oli tidak hanya untuk melumasi tetapi juga menyerap panas. Oli yang kotor akan membuat tarikan mesin berat yang dampaknya cukup besar pada pembakaran.

Mesin bekerja lebih keras dan bahan bakar yang dibutuhkan lebih banyak. Alhasil Anda pun harus bersiap-siap mobil akan lebih boros bahan bakar.

Mobil yang boros bbm ini bisa menjadi tanda efek telat ganti oli mobil. Jika Anda tidak ingin boros pengeluaran bbm setiap hari, sebaiknya segeralah mengganti oli. Penggantian yang rutin justru akan membuat Anda hemat dan mesin mobil selalu prima.

3. Muncul Kerak pada Mesin

Gesekan yang terjadi antar komponen mesin akan menimbulkan kotoran berupa kerak. Kotoran inilah yang akan bercampur bersamaan dengan oli yang membuat oli mesin berubah menjadi hitam.

Kotoran yang menumpuk ini dapat menjadi kerak pada permukaan mesin ketika Anda tidak mengganti oli. Kerak yang muncul akan sulit dibersihkan dan berpotensi merusak mesin dalam waktu lama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya