Mengenal Perbedaan Kampas Rem Motor Biasa dan Balap
- Bikesindia
VIVA Otomotif – Kampas rem alias brake pads merupakan salah satu komponen penting, pada sistem pengereman sepeda motor. Fungsinya adalah untuk menekan bagian cakram atau dinding tromol, supaya daya gesek yang dihasilkan dapat memperlambat dan menghentikan putaran roda.
Selain itu, kampas rem juga berperan dalam kenyamanan dan keamanan berkendara. Jika kampas rem berada dalam kondisi baik dan kinerjanya maksimal, maka risiko kecelakaan dapat diminimalkan.
Namun, tidak semua kampas rem motor diciptakan sama. Ada perbedaan antara kampas rem untuk penggunaan harian dan balap.
Kampas rem harian memiliki spesifikasi yang bekerja pada suhu tertentu, sedangkan kampas rem balap bekerja pada suhu yang lebih tinggi. Perbedaan signifikan lainnya terletak pada bahan dan proses pembuatannya.
VIVA Otomotif: Ilustrasi kampas rem motor
- Dok: Elig
Kampas rem untuk motor harian umumnya menggunakan bahan non-asbestos, yang lebih lembut dan ramah lingkungan. Sedangkan kampas rem balap menggunakan bahan sintered yang padat, yang dapat menahan suhu yang lebih tinggi dan memberikan kinerja pengereman yang lebih baik.
Proses pembuatan kampas rem balap juga lebih rumit dan membutuhkan waktu yang lebih lama, di mana pembuatan satu kampas rem balap membutuhkan waktu 2 kali 24 jam.
Salah satu produk kampas rem balap yang cukup populer di Indonesia adalah kampas rem Elig. Kampas rem Elig dibuat dengan formulasi EFT (Elig Friction Technology) yang terdiri dari gabungan tiga negara, yaitu Jepang, Amerika Serikat, dan Taiwan.
Dikutip dari keterangan resmi, Jumat 24 Maret 2023, produk kampas rem mereka mencakup berbahan sintered dan keramik, sepatu rem, kampas kopling ganda, kaliper rem, dan produk sejenis lainnya untuk kebutuhan penggunaan harian maupun balap.
Kampas rem Elig dibuat dengan proses berstandar internasional, dan perkawinan bahan serta teknologi pembuatan yang membuatnya mampu bekerja maksimal dalam kondisi ekstrem.
Sehingga, para pembalap yang memerlukan kampas rem yang mampu menahan suhu tinggi dan memberikan kinerja pengereman yang optimal dapat memilih kampas rem tersebut.
Motor Mogok usai Isi Pertalite di SPBU Jakbar Diperbaiki, Diisikan Pertamax
Pertamina menutup sementara SPBU 34.116.12 Meruya Utara, Jakarta Barat, setelah terdapat keluhan berupa motor mogok dari konsumen setelah membeli BBM pertalite.
