Helm Basah Setelah Kehujanan? Begini Cara Merawatnya Agar Tetap Awet dan Bebas Bau
- Bikebandit
Jakarta, VIVA – Hujan mulai melanda beberapa daerah di Indonesia, membuat para pengendara motor harus lebih waspada saat berkendara. Selain jalanan yang menjadi licin, salah satu masalah yang sering dihadapi adalah helm yang basah akibat terkena air hujan.
Helm yang basah tidak hanya terasa tidak nyaman saat dipakai, tetapi juga berisiko menimbulkan bau tidak sedap jika tidak segera dikeringkan dengan benar.
Kelembapan yang terperangkap di dalam helm bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur, yang pada akhirnya dapat menyebabkan bau apek dan bahkan iritasi kulit.
Ilustrasi mengendarai motor saat hujan.
- Motorcycle-central
Oleh karena itu, penting bagi pemilik helm untuk mengetahui cara merawatnya dengan baik setelah terkena hujan. Dengan perawatan yang tepat, helm tidak hanya tetap bersih dan bebas bau, tetapi juga lebih awet dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.
Banyak orang sering mengabaikan perawatan helm setelah kehujanan dan hanya menjemurnya secara asal. Padahal, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan agar helm tetap dalam kondisi terbaik.
Berikut VIVA rangkum dari berbagai sumber, beberapa tips dan trik merawat helm setelah terkena hujan agar tetap awet dan bebas bau:
1. Mengeringkan bagian luar helm
Segera setelah sampai di tempat tujuan, lap bagian luar helm dengan kain bersih atau tisu kering untuk menghilangkan sisa air hujan. Ini mencegah air meresap lebih dalam ke dalam helm.
2. Keringkan bagian dalam helm
Jika bagian dalam helm terasa basah, gunakan kain microfiber atau handuk kering untuk menyerap kelembapan. Hindari menggunakan pengering rambut dengan suhu panas karena bisa merusak bahan pelapis dalam helm.
3. Lepaskan dan cuci busa helm
Jika helm memiliki busa yang bisa dilepas, segera cuci dan keringkan dengan baik. Gunakan sabun ringan agar tidak merusak materialnya.
4. Gunakan silica gel atau koran
Masukkan silica gel atau kertas koran ke dalam helm untuk membantu menyerap kelembapan lebih cepat dan mencegah bau tidak sedap.
5. Jemur helm di tempat yang teduh
Hindari menjemur helm langsung di bawah sinar matahari, karena bisa membuat bahan dalamnya cepat rusak. Pilih tempat yang memiliki sirkulasi udara baik agar helm mengering dengan sempurna.
6. Gunakan pewangi helm
Untuk menjaga kesegaran, semprotkan pewangi khusus helm atau gunakan cairan antibakteri yang aman untuk bagian dalam helm.
7. Simpan di tempat yang kering dan berventilasi
Setelah helm benar-benar kering, simpan di tempat yang tidak lembap untuk mencegah jamur dan bau tidak sedap.
