7 Kebiasaan Sepele yang Bikin Rugi Pengendara Motor

Ilustrasi standar samping sepeda motor
Sumber :
  • 100kpj

Jakarta, VIVA – Banyak pengendara motor di Indonesia yang tanpa sadar melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil yang tampak sepele, tapi sebenarnya bisa merugikan diri sendiri, baik dari segi keselamatan maupun kondisi kendaraan. Berikut tujuh di antaranya, hasil rangkuman VIVA Otomotif Kamis 8 Mei 2025:

Honda Vario 125 Baru Sudah Ada di Diler, Harga Rp25 Jutaan

1. Menaruh Helm di Kaca Spion

Spion motor

Photo :
  • Autoevolution
Solusi Efektif Mencegah Kabel Mobil Digigit Tikus


Setelah parkir, banyak orang meletakkan helm di kaca spion motor. Selain membuat helm cepat lecet dan longgar di bagian dalam, posisi ini juga dapat merusak busa helm karena tekanan tidak merata. Bahkan, dalam jangka panjang, kaca spion bisa bergeser atau longgar akibat beban helm.

2. Mematikan Mesin Pakai Standar Samping

Benda Sepele Ini Punya Peran Penting di Kendaraan

Ilustrasi standar samping sepeda motor

Photo :
  • 100kpj


Beberapa motor matik kini otomatis mematikan mesin saat standar samping diturunkan. Namun, kebiasaan ini membuat pengendara terbiasa tidak memutar kunci kontak, yang bisa berujung pada lupa mencabut kunci dan potensi pencurian. Selain itu, aki juga cepat soak karena lampu dan sistem kelistrikan masih menyala.

3. Menginjak Rem Belakang Terus-menerus

Ilustrasi perempuan mengendarai sepeda motor

Photo :
  • Pexels


Saat berkendara, sebagian pengendara cenderung menekan rem belakang terus-menerus, terutama saat turunan. Ini menyebabkan kampas rem cepat habis dan overheat, yang menurunkan performa pengereman dan bisa berakibat fatal.

4. Mengisi Bahan Bakar Sampai Penuh Melebihi Batas
Mengisi bensin sampai mulut tangki bisa menyebabkan bahan bakar tumpah, merusak cat motor, bahkan menimbulkan potensi kebakaran jika terkena percikan api. Lebih bijak mengisi hingga batas aman saja.

5. Menaruh Barang Berat di Setang
Menggantung tas atau kantong belanja di setang motor dapat mengganggu keseimbangan saat berkendara dan mempercepat keausan kemudi. Ini berisiko terutama saat harus bermanuver secara tiba-tiba.

6. Jarang Mengecek Tekanan Ban
Banyak pengendara abai dengan tekanan angin ban. Ban kempis atau terlalu keras memengaruhi kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan bisa menyebabkan kecelakaan jika pecah di jalan.

7. Memanaskan Motor Terlalu Lama
Memanaskan mesin hingga 10–15 menit setiap pagi adalah kebiasaan lama yang tidak efisien. Cukup 1–2 menit saja, atau cukup dengan berjalan perlahan, mesin sudah cukup siap bekerja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya