Kenapa Rombongan Motor Sering Konvoi Dua Baris? Ini Penjelasannya

Jakarta, VIVA – Rombongan motor yang berkendara dalam formasi dua baris sering kali dianggap mengganggu. Banyak orang menilai mereka arogan karena tampak seperti menguasai jalan. Namun, anggapan itu belum tentu benar. Di balik formasi tersebut, ada alasan kuat terkait keselamatan berkendara.

Dikutip dari Slashgear Sabru 28 Juni 2025, formasi dua baris atau staggered adalah teknik berkendara yang direkomendasikan oleh lembaga keselamatan seperti Motorcycle Safety Foundation (MSF). Tujuannya adalah memberikan ruang dan waktu reaksi yang cukup bagi tiap pengendara.

Dengan formasi ini, jika pengendara di depan harus mengerem mendadak, pengendara di belakang masih punya waktu untuk bereaksi. Risiko tabrakan beruntun pun bisa diminimalkan.

Selain itu, formasi staggered juga meningkatkan visibilitas rombongan motor di jalan. Dua lampu depan dan dua lampu belakang lebih mudah terlihat daripada satu motor yang berjalan sendiri.

Formasi ini juga membantu pengendara motor terlihat lebih jelas di kaca spion mobil. Ini penting karena motor sering kali berada di area blind spot kendaraan lain.

Keuntungan lainnya adalah efisiensi ruang. Konvoi motor dalam formasi dua baris tidak sepanjang formasi satu baris, sehingga tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas.

Namun, formasi ini tidak selalu digunakan di semua jenis jalan. Pada jalan yang berliku atau sempit, rombongan biasanya berubah ke formasi satu baris dengan jarak yang lebih renggang.

Sayangnya, masih banyak yang belum memahami alasan di balik formasi ini. Akibatnya, pengendara motor sering kali mendapat stigma negatif di jalan raya.

Padahal, dengan mengikuti formasi seperti ini, para pengendara justru berusaha meningkatkan keselamatan diri dan orang lain.

Motor Kawasaki Pakai Kode Z, Ternyata Ini Maknanya

Seri Z pertama kali diperkenalkan lewat motor Kawasaki 900 Super Four pada tahun 1972. Motor ini kemudian dikenal sebagai Z1.

VIVA.co.id

5 Juli 2025