BPN Prabowo-Sandi Sebut Ada yang Lebih Penting dari Tes Baca Alquran

Sodik Mudjahid.
Sumber :

VIVA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menganggap tes baca tulis Alquran untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tidak perlu dilakukan.

Menag Luncurkan Program Tuntas Baca Qur'an, Sasar 45 Juta Siswa Muslim

Meski menilai hal itu baik, kubu capres-cawapres nomor urut 02 ini memandang, yang terpenting dalam pemahaman suatu agama ialah pemahaman dan pengamalan seseorang akan ajaran-ajaran yang harus dilakukan. 

"Yang sangat dan lebih penting adalah pemahaman terhadap isinya dan bagaimana mengamalkannya secara demokratis dan konstitusional di NKRI yang berdasar Pancasila dan UUD 1945," kata Juru Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sodik Mudjahid, saat dikonfirmasi VIVA, Minggu 30 Desember 2018. 

Dikritik Soal Akting Baca Alquran, Edward Akbar Beri Jawaban Menohok

Menurut Sodik, yang terpenting dari kadar keagamaan seseorang, apalagi calon pemimpin, bukan dilihat sekadar membaca kitab suci. Ia mencontohkan, pemilihan ketua umum PSSI misalnya, apakah hal teknis juga diuji dalam pencalonannya.

"Apakah dilakukan tes cara menendang bola, cara stop bola dan cara dribble bola? Tidak kan? Tapi visi misi memajukan sepak bola," ujarnya. 

Qori Muda Raffi Nuraga, Viral di TikTok Berkat Suara Merdu yang Menyentuh saat Membaca Alquran

Dia mengatakan, memahami Alquran dan kitab-kitab suci lain penting sebagai seorang capres. Kemampuan membaca Alquran bukan syarat tapi sebagai keunggulan saja. Untuk itu, tes baca tulis tidak perlu dilakukan. 

"Tes, amati dan cermati pemahamannya terhadap Alquran. Tapi tidak melalui tes khusus karena bisa tampak dalam debat, dalam pidato dan dalam pendapat dan pikirannya selama ini," tuturnya. (art) 

VIVA Militer: Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran, Ayatollah Khamenei

Khamenei Kutip Al-Qur'an, Yakin Republik Islam Menang Lawan Israel atas Izin Allah

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyatakan keyakinannya bahwa Republik Islam akan menang dalam perang dengan Israel.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2025