Menag Luncurkan Program Tuntas Baca Qur'an, Sasar 45 Juta Siswa Muslim

Menag Dalam Acara Program Tuntas Baca Quran (Doc: Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Kementerian Agama RI resmi meluncurkan Program Tuntas Baca Al-Quran (TBQ) sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Prioritas Nasional, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di bidang pendidikan.

Momen Gubernur Agustiar Sabran Ngajar Ratusan Siswa SMA se-Kalteng

Program tersebut digagas oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI), Ditjen Pendidikan Islam guna memperkuat literasi Al-Quran bagi guru PAI dan lebih dari 45 juta siswa muslim di sekolah umum seluruh Indonesia.

Langkah strategis ini menjadi respon nyata atas temuan berbagai riset nasional. Data Ditjen Bimas Islam tahun 2023 menunjukkan hanya 42,44 persen umat Islam mampu membaca Al-Quran sesuai tajwid.

PNM Beri Fasilitas Sekolah Kejar Paket Gratis untuk Keluarga Nasabah PNM Mekaar

Angka ini diperkuat oleh survei BPS dan IIQ yang memperkirakan 53,57 persen hingga 65 persen penduduk Indonesia belum bisa membaca Al-Quran. Tingginya angka tersebut mencerminkan kebutuhan mendesak akan penguatan pendidikan dasar keislaman, khususnya kemampuan membaca Al-Quran di kalangan pelajar.

Direktorat PAI menggandeng Universitas PTIQ Jakarta sebagai mitra akademik dalam penyusunan dan pelaksanaan program. Kick off TBQ dilaksanakan di Balai Diklat Keagamaan Daerah Khusus Jakarta, dan dibuka langsung oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar pada Selasa, 27 Mei 2025.

Poin-poin Putusan MK soal Pendidikan Dasar di Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Gratis

“Saya merasa senang dan bangga Kementerian Agama melalui Direktorat PAI Ditjen. Pendis sudah memulai program yang sangat penting bagi penguasaan kemampuan dasar beragama Islam yakni membaca Al-Quran. Ini menjadi jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bagi semua yang terlibat dalam mensukseskan program Tuntas Baca Quran di sekolah ini,” ujar Menteri Nasaruddin.

Menag Dalam Acara Program Tuntas Baca Quran (Doc: Istimewa)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Menurut dia, Al-Quran merupakan sumber ajaran dan pedoman hidup umat Islam. Mempelajarinya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam membentuk kualitas hidup umat Islam.

"Siswa muslim harus dikenalkan sejak dini dan didekatkan dengan nilai-nilai Al-Quran, agar kelak para siswa selain menjadi seorang ilmuan, juga memiliki akhlak yang mulia sebagai bekal dalam kehidupan mereka,” ujarnya.

Program TBQ dimulai dengan asesmen nasional terhadap guru PAI di seluruh Indonesia, yang jumlahnya mencapai 252.069 orang. Mereka akan menjadi ujung tombak pelaksanaan TBQ di sekolah.

Dirjen Pendidikan Islam, Amien Suyitno menyampaikan bahwa asesmen perdana dimulai dari Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

“5.281 Guru dan Pengawas PAI semua jenjang baik TK, SD, SMP, SMA dan SLB Provinsi Daerah Khusus Jakarta ini menjadi piloting asesmen, yang dilaksanakan pada hari ini (Selasa, 27 Mei 2025) secara hybrid. 100 guru dan pengawas mengikuti secara offline, sisanya secara online,” jelas Suyitno.

Asesmen dilakukan melalui aplikasi berbasis web bernama CintaQu (Cinta Tartil Quran) yang dilengkapi fitur pengawasan video untuk mencegah kecurangan. Peserta diminta membaca ayat Al-Quran dan akan dinilai dari aspek makhraj, sifat huruf, serta hukum mad dan qashr. Penilaian dilakukan langsung oleh para asesor yang dapat melihat gerak mulut peserta secara real time.

“Peserta harus menunjukkan wajahnya melalui kamera video pada perangkat yang digunakan, sehingga asesor bisa melihat wajah untuk dicocokkan dengan foto pada biodata peserta pada Sistem Administrasi Guru Agama (SIAGA),” terang Suyitno.

Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir menegaskan bahwa asesmen akan diperluas secara nasional dengan melibatkan 100 asesor dari Universitas PTIQ Jakarta, yang mayoritas merupakan juri nasional Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).

“Kami akan mengasesmen Guru dan Pengawas PAI seluruh Indonesia. Provinsi Daerah Khusus Jakarta menjadi piloting. Untuk menjamin kualitas, dalam asesmen ini Direktorat PAI melibatkan 100 orang asesor dari Universitas PTIQ Jakarta. Hari ini, Selasa, 27 Mei 2025 Provinsi Daerah Khusus Jakarta menjadi asesmen awal sebelum seluruh Guru dan Pengawas PAI. Asesmen hari ini dimulai pukul 13:00 WIB hingga pukul 18:00 WIB,” ungkapnya.

Program TBQ diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan kemampuan baca Al-Quran siswa muslim, tetapi juga memperkuat karakter dan nilai spiritual generasi muda sebagai bagian dari transformasi pendidikan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya