Grammy Awards dan Olok-olok Clinton kepada Trump
- REUTERS/Lucas Jackson
"Salah satu alasan dia senang menyantap McDonald's, tidak ada yang tahu dia akan datang dan makanan prasaji itu sudah selesai dengan aman," kata Hillary seperti dilansir dari Reuters.
Penampilan Hillary tersebut langsung mendapat respon dari keluarga Trump dan juga pemerintahannya. Mereka mengkritik segmen di mana Hillary tampil dan mengolok-olok Trump.
“Getting to read a #fakenews book excerpt at the Grammys seems like a great consolation prize for losing the presidency.” tulis anak Trump. Tak puas, ia melanjutkan tweetnya.
“The more Hillary goes on television the more the American people realize how awesome it is to have @realDonaldTrump in office.” ujarnya.
Di sisi lainnya, Nikki Haley, perwakilan AS di Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dikenal menyukai musik pop juga turut menyerang Hillary. Ia menganggap penampilan istri Bill Clinton di panggung Grammy Awards itu tidak pantas dan memalukan.
Kendrik Lamar juga membawa pesan politis saat tampil di atas panggung. Penonton semua berdiri saat ia membawakan lagu-lagunya. Ia tampil di atas panggung dengan membawa bendera Amerika dan penari yang langsung terjatuh, saat mendengar suara tembakan.
"Saya hanya ingin mengingatkan penonton bahwa yang paling penting yang lebih menakutkan daripada menyaksikan orang kulit hitam, bersikap jujur di Amerika, adalah menjadi pria kulit hitam yang jujur di Amerika," kata Chappelle saat membuka penampilan Lamar seperti dilansir dari Fox News.
Penyanyi rapper Logic juga membahas soal semangat untuk kaum wanita, korban penganiayaan dan juga kaum imigran.
"Atas nama orang-orang yang memperjuangkan persamaan di dunia yang tidak sama, tidak hanya dan tidak siap untuk perubahan yang kita bawa, saya katakan kepada Anda: kami lelah, orang miskin dan imigran yang mencari perlindungan. Sebab bersama kita mampu membangun bukan hanya negara yang lebih baik, tapi dunia yang ditakdirkan untuk bersatu," katanya. (umi)
