Sengkarut Pernikahan Bocah SD dan Siswi SMP
- Pixabay
"Ibu melahirkan yang masih remaja juga belum memiliki kematangan fisik maupun psikologis sehingga kehamilannya membahayakan diri dan nyawanya," ujarnya.
Bukan hanya karena lemahnya pendidikan seks dan salah asuh, jika sudah terlanjur, orang tua sebaiknya tidak buru-buru mengambil keputusan untuk menikahkan. Retno kembali menyarankan bahwa orangtua tetap harus memastikan kedua anak tersebut tetap memperoleh penjagaan yang baik dan tetap diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan.
"Kedua anak tersebut harus direhabilitasi psikologis dan mentalnya, agar keduanya menyadari kesalahannya dan mau memperbaiki diri. Mereka harus melanjutkan sekolah. Anak perempuan didampingi dan dijaga hingga melahirkan, dipastikan gizi dan kesehatannya diperhatikan secara khusus," kata Retno.
Tak hanya itu, pentingnya pendidikan seks untuk anak, bukan sekadar mencegah kehamilan. Tapi juga menyadarkan anak akan bahaya kehamilan di usia dini.
Dilansir dari laman PubMed, anak yang hamil di usia dini akan berhadapan dengan beberapa konsekuensi seperti berikut ini:
1. Kerugian sosial dan ekonomi
Kerugian sosial dan ekonomi berpotensi dialami oleh anak yang hamil di usia dini, sebagai imbas dari terhentinya pendidikan. Korelasinya kemudian, karier pun terbatas, yang kemudian terkait dengan status ekonomi.
2. Kematian
Dibandingkan pada wanita usia 20 hingga 35, wanita hamil di bawah usia 20 tahun berisiko kematian lebih besar dan penyakit lain seperti perdarahan saat kehamilan, toxemia, hemorrhage, dan anemia berat.
3. Dampak bagi kesehatan bayi
Kehamilan di usia dini berisiko melahirkan anak dengan berat badan lahir rendah, yang dikaitkan dengan cedera saat kehamilan, serta ketidakmampuan fisik dan mental yang terganggu.
4. Efek psikologis
Diperlukan kematangan psikologis dan mental bagi laki-laki maupun perempuan untuk mengasuh bayi. Remaja di usia sangat belia dipastikan belum siap untuk memasuki jenjang kehidupan pernikahan maupun menjadi orangtua.
Tak hanya menyebabkan kehamilan, hubungan seks yang dilakukan di usia sangat muda, juga bisa berujung kanker. Orangtua, juga wajib memberikan pemahaman ini pada anak.
Ketika anak tidak mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi dari lingkungannya, lalu melakukan hubungan seks di usia belia, ini akan membahayakan kesehatan masa depannya. Sebab, bukan cuma berdampak pada kehamilan. Melakukan seks usia dini, juga bisa mengakibatkan kanker.