Muslihat Politik Mahathir
- ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Afriadi Hikmal
Namun, kepentingan politik jua lah yang akhirnya mempersatukan dua figur bermusuhan itu. Bersama partai masing-masing, Mahathir dan Anwar berbaikan dan berkoalisi untuk membentuk koalisi Pakatan Harapan demi mengalahkan Barisan Nasional yang digalang UMNO, partai yang pernah membesarkan karir politik mereka.Â
Mahathir dan Anwar selanjutnya sukses besar mencetak sejarah dengan menjungkalkan dominasi UMNO yang sudah 60 tahun mendominasi perpolitikan Malaysia lewat Pemilu 2018. Jagoan UMNO, PM Najib Tun Razak, tersingkir. Deal politik pun dibangun: Mahathir kembali menjadi PM dan 2 tahun kemudian bakal digantikan Anwar. Penunjukkan istri Anwar, Wan Azizah Wan Ismail, sebagai Wakil PM tampaknya untuk menjamin deal itu akan berlangsung mulus. Â
Siapa Penerus Mahathir?
Kini, setelah Mahathir dan Anwar pecah kongsi, siapa yang bakal menduduki kursi PM usai Mahathir mundur? Secara logis, seperti dikutip Malay Mail, Deputi PM Wan Azizah ditunjuk sebagai Perdana Menteri interim. Namun, perkembangan yang terjadi tidak lah demikian. Walau menerima pengunduran dirinya, Raja malah meminta Mahathir menjadi PM interim untuk sementara waktu.Â
Ini yang akhirnya menimbulkan spekulasi, apakah posisi Wan Azizah sebagai Wakil Perdana Menteri juga bakal terancam, seiring dengan pupusnya harapan suaminya untuk menjadi PM seperti yang dijanjikan Mahathir? Atau apakah Mahathir tetap melanggengkan kekuasaannya melalui koalisi baru di parlemen? Bila nanti tetap pensiun sebagai PM dan memilih menjadi king maker, siapa politisi yang bakal disiapkan? Â
Satu lagi contoh nyata perpolitikan Malaysia yang penuh intrik. Kalangan media massa, bahkan yang berkatagori asing seperti The Sydney Morning Herald dari Australia, memaparkan bahwa calon pengganti Mahathir sebagai kepala pemerintahan bisa jadi adalah Azmin Ali. Dia tak lain adalah anak buah Anwar sendiri yang menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Keadilan Rakyat.Â
Azmin kabarnya lebih disukai Mahathir menjadi pemimpin berikut. Dia memiliki loyalis sendiri di PKR yang akan mendukungnya sebagai pemimpin baru. Bahkan Azmin dikabarkan sudah bertemu diam-diam dengan para politisi UMNO, lawan politik PKR di parlemen. Ini lantas memunculkan spekulasi apakah parlemen Malaysia bakal memunculkan koalisi baru - yang terdiri dari Partai Bersatu, para sekutu Azmin di PKR dan dari partai-partai lain - termasuk UMNO? Bila sudah begini, Anwar pun bisa-bisa gigit jari.Â
  Â
 Â
  Â