Merancang 3 In 1 Lenyap dari Jakarta

Joki 3 in 1 di ruas jalan Jakarta
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

Saat ini moda transportasi kereta angkut massal cepat (MRT) tahap pertama tengah dibangun di jalur selatan ke utara (Lebak Bulus - Bundaran HI). Proyek moda transportasi itu dikerjakan bersama di bawah tanggung jawab pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI.

Polisi Lakukan Cara Ini ke Pengguna Mobil dan Motor saat PSBB

Rencananya, MRT sudah bisa dinikmati saat Jakarta menggelar Asian Games 2018. Namun, penyelesaian itu terancam molor. MRT diperkirakan baru bisa beroperasi pada Januari 2019, atau lima bulan setelah Asian Games 2018 digelar pada Agustus 2018.

Molornya penyelesaian MRT itu lantaran PT MRT Jakarta sempat kendor melakukan pengawasan. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI itu, tak mengawasi saat salah satu kontraktor paket proyek menghentikan pekerjaannya. Hal itu lantaran terhambat keberadaan saluran utilitas berupa pipa air dan gas.

Bank Dunia : Macet Jakarta Habiskan Rp39,9 Triliun

Ahok meminta jajaran direksi MRT untuk lebih mengawasi kinerja kontraktor. Ia tak ingin lagi mendengar pengerjaan MRT terhambat karena kontraktor kurang cakap dan PT MRT kurang melakukan pengawasan. "Kalau kamu enggak mau mengurusi, ya saya pecat, ganti orang baru," ujar Ahok

Tak hanya MRT. Sistem ERP pun digadang-gadang sebagai salah satu solusi mengurangi kemacetan di Jakarta. Pemprov DKI pernah melakukan uji coba ERP di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, pada 15 Juli 2014.

Hindari Tol JORR Jika Tak Mau Terjebak Macet di Akhir Pekan

Penerapan sistem ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi DKI Jakarta 2030 junto Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi.

Saat itu, petugas menguji coba teknologi yang akan dipakai dalam ERP. Ketika uji coba pertama kali tersebut, gate entry (gantry) atau gerbang pendeteksi ERP yang telah dibangun berhasil mendeteksi dan mengidentifikasi 4 mobil milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI yang melintas di bawah gerbang. "Gantry berhasil mendeteksi On-Board Unit (OBU) yang dipasang di 4 mobil yang berbeda," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat itu Muhammad Akbar, 15 Juli 2014.

OBU merupakan sebuah alat kecil berbentuk lonjong berukuran sekitar 13 x 5 cm yang harus ditempelkan di bagian dalam jendela mobil. Sistem kerjanya, gantry mendeteksi OBU di setiap kendaraan dari jarak 100 meter sebelum kendaraan tersebut melintasi gantry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya