AADC 2, Menjual Nostalgia 14 Tahun Silam

Produser Film AADC Mira Lesmana
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Film Berseri

AADC 2 Bikin Ridwan Kamil Galau

Film nasional, belakangan memang kembali menggeliat. Bahkan, banyak film-film yang sukses penayangan perdananya, lalu dibuatkan sekuelnya atau seri lanjutannya. Sebelum AADC 2, film berseri Laskar Pelangi juga sempat mendulang sukses. Tak tanggung-tanggung, pendapatannya mencapai Rp139 miliar.

Film yang juga diproduseri Mira Lesmana yang dirilis pada 2008 merupakan adaptasi dari novel dengan judul sama, menceritakan tentang sembilan orang murid yang bersekolah di SD Muhammadyah yang terletak di desa Gantong, Belitong.

Bioskop Malaysia Tambah Layar untuk AADC 2

Kisah perjuangan seorang guru bersama sembilan muridnya ini juga sukses menyedot perhatian. Karena kesuksesannya, film ini pun lagi-lagi dibuatkan seri keduanya. Ini seolah menjadi conton, film berseri mulai jadi tren.Tak hanya dua film AADC dan Laskar Pelangi, tahun ini bahkan produksi film nasional marak menghadirkan sejumlah sekuel. Beberapa film laris lainnya seperti Comic 8: Casino Kings juga dibuatkan lanjutannya.

Film Comic 8: Casino Kings Part 2 memang sudah disiapkan sejak tahun lalu. Saat proses syuting, film yang disutradarai Anggy Umbara ini memang sudah disiapkan menjadi dua bagian. Kalau Comic 8: Casino Kings Part 1 dirilis pada Juli 2015, maka bagian keduanya rilis pada 3 Maret 2016 kemarin. Hasilnya, sukses luar biasa. Memasuki hari keempat penayangannya, jumlah penonton kian bertambah hingga sukses memikat 600 ribu orang. Film yang dibintangi sejumlah komika dan para bintang ternama ini diprediksi bakal lebih sukses dari dua film pendahulunya.

Hari Pertama Tayang, AADC 2 Ditonton 200 Ribu Orang

Masih ada lagi beberapa film lain yang juga cukup laris di tahun lalu, juga siap tayang sekuelnya tahun ini. Ada yang bergenre komedi, drama dan religi.

Hanya Euforia?

Fenomena AADC 2 yang berhasil menggeser Captain America: Civil War, juga ikut menjadi sorotan pengamat film. Salah satunya, Daniel Irawan.

Pria yang juga Movie Blogger ini menganggap wajar jika AADC 2 mengulang sukses seperti AADC pertamanya. Ini, karena kisahnya yang menjual nostalgia. "Film ini membuka ingatan para penonton 14 tahun lalu. Di AADC pertama itu filmnya sangat bagus, di zaman yang minim sekali tontonan berbobot, AADC hadir dan ternyata dapat bertahan sampai enam bulan di bioskop. Ini benar-benar fenomenal pertama di industri film," kata Daniel pada VIVA.co.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya