Dilirik Parpol, Ahok Galau

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • VIVA/Adin Lubis

VIVA.co.id – Konsistensi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju dari jalur perseorangan kembali diuji. Dukungan suara partai politik yang bakal mengusungnya di Pilkada DKI 2017 sudah melebihi dari syarat minimal yang ditentukan. Apalagi, bila Golkar dan PDIP benar-benar memberikan dukungan, maka modal suaranya sudah di atas 50% perolehan kursi DPRD DKI.

Istana Bantah Jokowi Minta Ahok Maju Lewat Partai

Bukan hanya Ahok yang galau. Teman Ahok yang selama ini berjibaku mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk demi memenuhi persyaratan yang diminta Undang-undang juga dilanda galau. Bila pada akhirnya Ahok diusung partai politik, hampir tidak mungkin dia maju bersama pasangan pilihannya, Heru Budi Hartono. Partai politik cenderung mengajukan kader untuk menjadi pendamping Ahok sebagai Calon Wakil Gubernur.

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun seolah galau antara menerima pinangan Parpol atau tetap maju jalur perseorangan bersama Teman Ahok. Sejauh ini Hanura, Nasdem, dan Partai Golkar yang telah terang-terangan mendukung sementara PDIP terlihat tarik ulur.

DPD Golkar Beri Dukungan, Ahok Diminta Konsisten

Hari-hari ini Ahok memang tak terlihat selugas biasanya soal pencalonannya di Pilkada 2017. Dia terlihat menjaga kalimat komentar. Tampaknya, melihat banyaknya tawaran dari partai politik, lama-kelamaan Ahok seakan mulai luluh. Dia mengatakan akan menemui relawannya, yakni Teman Ahok untuk membahas adanya tawaran parpol.

"Kami harus ngomong dengan Teman Ahok. Teman Ahok maunya gimana," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 14 Juni 2016.

Golkar: DKI Bisa Digugat Soal Penyekatan Jalur Busway

Ahok akan berkonsultasi dengan Teman Ahok terkait jalan terbaik yang harus ditempuhnya. Teman Ahok hingga hari ini telah berhasil mengumpulkan 976.468 lembar Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI. Jumlah itu telah jauh dari mencukupi sebagai syarat maju dari jalur perseorangan di Pilkada DKI 2017.

Sementara itu, partai-partai politik juga bisa menggunakan modal jumlah kursinya di DPRD DKI sebagai syarat untuk mengusung Ahok. "Yang rasionalnya bagaimana. Itu saja (yang akan dibicarakan dengan Teman Ahok)," ujar Ahok.

Ahok masih menunggu Teman Ahok berhasil memenuhi target pengumpulan satu juta KTP. Ia memang berniat bertemu anggota komunitas Teman Ahok saat target itu tercapai. "Belum sejuta (jika harus bertemu sekarang)," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya