Krisis Hubungan NATO dan Rusia

Ilustrasi Konflik NATO dengan Rusia.
Sumber :
  • www.activistpost.com

Keyakinan Rusia diperkuat saat Stoltenberg memberikan pidato di Universitas Warsawa pada 31 Mei 2016. Di hadapan mahasiswa Polandia itu, Stoltenberg yang berpidato sebagai bagian dari roadshow menjelang NATO Summit, 8-9 Juli 2016, juga sempat menyinggung soal Rusia.

Tentara Rusia Mau Masuk Mediterania, NATO Ketar-Ketir

Stoltenberg menjelaskan, pertemuan puncak NATO yang akan diadakan pada Juli mendatang adalah saat yang kritis bagi aliansi tersebut.

"Di sebelah timur, kami melihat aneksasi ilegal Rusia pada Krimea, tindakannya yang terus melawan Ukraina dan secara signifikan terus membangun kekuatan militernya, membentang dari Laut Barents, Baltik, dan Laut Hitam, serta Mediterania Timur," kata Stoltenberg.

Pesawat Bom Amerika Pamer Kekuatan Terbang di Langit 30 Negara NATO.

"Untuk melaksanakan misi NATO di dunia yang lebih berbahaya ini, kami perlu memperkuat pertahanan kolektif, dan untuk memproyeksikan stabilitas di luar perbatasan sendiri," kata dia.

Namun, Stoltenberg menegaskan, mereka tidak akan melakukan konfrontasi dengan Rusia. NATO tidak ingin Perang Dingin baru.

Penasihat Trump Klarifikasi Soal Hinaan ke NATO

NATO tidak ingin perlombaan senjata baru. Rusia adalah tetangga terbesar, anggota Dewan Keamanan PBB, dan masih dapat memainkan peran konstruktif dalam urusan dunia.

“Kami melihat ini dengan perundingan nuklir Iran dan penghancuran senjata kimia di Suriah. Tujuan kami adalah lebih positif dan hubungan yang lebih kooperatif dengan Rusia. Paling tidak, kami harus bekerja ke arah hubungan yang lebih dapat diprediksi,” ujarnya.

NATO menyatakan, sedang menghormati perjanjian 1997 dengan Moskow untuk tidak mengerahkan pasukan tempur yang cukup besar di perbatasan Rusia.

 "Anda tidak mungkin menyerang hanya dengan beberapa batalion, bukan? Tapi, Anda bisa menghalangi, dan dapat memengaruhi kalkulus calon penyerang dalam hal biaya, manfaat, serta risiko," ujar utusan AS untuk NATO, Douglas Lute seperti dikutip dari Reuters, 15 Juni 2016.

Kenekatan Rusia yang terus ikut campur dalam masalah Ukraina, keterlibatan Rusia dalam Perang Suriah, membuat NATO dan AS gerah. Dan penyataan NATO yang bersayap masih membuka kemungkinan bagi Rusia untuk waspada.

Pertemuan puncak NATO pada Juli mendatang bisa jadi akan menjadi momentum baru untuk menentukan bagaimana arah hubungan NATO-Rusia.

AS kirimkan sebanyak 3000 tentara tambahan guna memperkuat NATO di Eropa Timur

Sekjen NATO Sebut Rusia Masih Tumpuk Pasukan di Perbatasan Ukraina

Menteri Pertahanan NATO merencanakan pengerahan pasukan di perbatasan Ukraina, merespon militer Rusia menumpuk di perbatasan

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022