Banjir di Terminal 3, Buah Pahit Proyek yang Dipaksakan
- Twitter @dik_her
Merespons hal tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan menunjuk sebuah lembaga atau badan demi membantu melakukan survei kekurangan-kekurangan yang ada di Terminal 3. Â
Budi yang juga merupakan mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu menyadari, masih banyak kekurangan dari terminal itu. Karenanya, segala aspirasi, masukan dan kritikan akan ditampungnya demi memperbaiki pelayanan bandara di masa depan.Â
"Jadi jangan hanya 10 orang (petugas) mewakili 12 juta (penumpang), jadi kita lakukan survei, dan menunjuk satu badan yang kredibel untuk melihat kekurangan kita," kata Budi di tempat yang sama.
Dengan adanya badan independen ini, Budi yakin survei yang dilakukan akan memberikan hasil yang netral dan akurat. Sehingga, semua tanggung jawab terkait dengan pelayanan dapat dipenuhi baik oleh operator dan regulator.Â
Budi mengatakan, akan menunjuk lembaga pendidikan tinggi atau Universitas dalam membantu survei tersebut.Â
"Badan gampang, kita bisa tunjuk universitas, katakanlah ITB (Institur Teknologi Bandung) dalam hal teknologi, UI (Universitas Indonesia) aksesibilitas, UGM (Universitas Gadjah Mada) survei layanan, atau Unpad (Universitas Padjajaran), jadi kita enggak susah, itu universitas yang kredibel," terang dia.
(ren)
Â
