Terperdaya Mobil (Tak) Murah
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
Selanjutnya ===>>> Tak relevan
Tak relevan
Apa yang dikatakan Bebin, dianggap masuk akal. Karena, LCGC seakan kehilangan marwahnya lagi sebagai mobil murah. Kondisi tersebut, tentu mengingatkan pada 2004 silam, di mana Avanza dan Xenia muncul dengan konsep yang sama seperti Agya-Ayla, Calya-Sigra, dan lainnya.Â
Saat itu, duet Avanza-Xenia dihadirkan sebagai MPV murah yang menyasar pada keluarga muda yang butuh kendaraan dengan daya tampung banyak, dan harga terjangkau. Avanza-Xenia dimaksudkan menggantikan posisi Kijang yang semakin kehilangan kesan MPV murah.
Demikian halnya dengan Agya-Ayla, serta Calya-Sigra. Mobil-mobil ini dihadirkan untuk mengisi ceruk Avanza-Xenia yang belakangan juga makin hilang kesan murahnya.
"Sekarang, enggak bisa disebut sebagai low cost (LCGC), karena kebanyakan yang beli bergantung sama leasing, kredit juga. Cuma, kalau ditanya masih relevan atau enggak, sebaiknya memang sudah enggak usah bicara low cost lagi dong, karena angkanya kan sudah mepet di angka Rp150 jutaan. Tidak banyak masyarakat yang menganggap Rp150 juta itu rendah, terjangkau lah," kata Bebin.
Posisi LCGC saat ini juga dianggap membingungkan. Karena, untuk ukuran mobil murah terdapat fitur-fitur yang biasanya dijejali pada mobil-mobil reguler di atasnya. Salah satunya adalah kantung udara, atau airbag di beberapa titik untuk beberapa varian. Sementara itu, harga airbag tak murah.
"Kalau bicara mobil basic apa iya fitur kayak power window itu kebutuhan, kemudian sensor mundur, saya geleng-geleng lihatnya, mobil mau murah, tetapi mintanya fitur macam-macam. Kalau ada kayak gini, kan kayak pesan makanan di warung, tambah macam-macam, ya pasti jadi mahal. Konsepnya menurut saya sudah lari."
"Tapi memang, ini susah disalahkan kepada produsen, karena itu memang tuntutan konsumen dan akhirnya konsumen menerima dengan harga lebih mahal karena banyak plus-plus itu. Produsen dan konsumen akhirnya bikin kompromi sendiri," kata Bebin lagi.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia juga mencermati makin mahalnya harga LCGC dewasa kini. Kesan murah pada LCGC dianggap telah membohongi konsumen. Apalagi mayoritas konsumen saat ini masih membeli mobil secara mengangsur. Akibatnya harga mobil melambung dan tak lagi murah.