Senjata Pembawa Duka Las Vegas

Penembakan Brutal Konser Musik Las Vegas, Puluhan Orang Tewas
Sumber :
  • REUTERS/Las Vegas Sun/Steve Marcus

Sherif Joseph Lombardo dari Departemen Kepolisian Metropolitas Las Vegas mengatakan, Paddock menggunakan banyak senapan saat melakukan aksinya. Polisi juga menemukan ratusan amunisi, termasuk dua senapan yang dilengkapi dengan alat teropong dan dipasang di atas tripod di depan dua jendela besar.

Tak Terima Akan Divonis Penjara, Terdakwa Ini Serang Hakim dengan Brutal

Sebuah pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan bahwa salah satu senjata yang ditemukan adalah senapan serbu berjenis AR-15.

Menurut penjelasan hotel, saat masuk, Paddock membawa 10 koper besar ke dalam kamar. Selain di hotel, polisi juga mengambil 19 senjata api dan bahan peledak, ribuan peluru, dan  sejumlah ‘perangkat elektronik,’ dari rumah Paddock di Mesquite, Nevada.

3 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Universitas Nevada, Las Vegas

Kelompok militan ISIS melalui Amaq, media miliknya, mengklaim Paddock adalah pejuang mereka. Ia adalah orang Amerika yang sudah masuk Islam, dan berganti nama menjadi Abu Abd al-Barr al-Amriki.

Aksi penembakan itu dilakukan oleh Paddock sebagai tanggapan atas seruan pimpinan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi untuk terus memerangi negara koalisi di seluruh dunia. Namun, ISIS tak menyertakan bukti apa pun atas klaim yang mereka sampaikan mengenai Paddock.

Aaron Rouse, agen FBI yang khusus menangani kasus di Las Vegas mengatakan, sejauh ini tak ada bukti yang bisa memastikan Paddock memiliki kaitan dengan organisasi teroris internasional. Apalagi, dalam beberapa bulan terakhir, kelompok itu dua kali salah mengklaim, yaitu saat terjadi serangan di sebuah kasino di Manila, dan temuan bom di bandara Charles de Gaulle di Paris.

Latar Belakang Paddock menjadi kejutan. Saudara kandung Paddock tak ada yang percaya bahwa ia mampu melakukan tindakan keji itu. “Ia tak memiliki latar belakang keterlibatan dengan senjata. Ia tak memiliki afiliasi keagamaan dengan kelompok apa pun, juga tak memiliki afiliasi politik apa pun. Dia cuma pria biasa yang ingin menghabiskan pensiunnya dengan tinggal di tempat yang tenang, dan bermain judi,” ujar Eric Paddock, seperti  dikutip dari New York Times, Selasa 3 Oktober 2017.

Christopher Sullivan, seorang manajer di toko senapan Gun’s & Guitars yang berlokasi di Mesquite, Nevada, mengakui dalam beberapa tahun terakhir Paddock membeli senjata dari tokonya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya