Senjata Pembawa Duka Las Vegas
- REUTERS/Las Vegas Sun/Steve Marcus
Menurut juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, saat ini bukan waktu yang tepat untuk berdebat politik. “Ada waktu dan tempat untuk berdebat soal politik, tapi sekarang adalah waktu untuk bersatu sebagai sebuah negara,” ujar Sarah seperti dikutip dari The Guardians.
Jawaban Sarah seperti kembali menguatkan kepentingan Asosiasi Senapan Nasional (NRA) yang masih menguasai Kongres. Beberapa waktu lalu, Trump memuluskan keputusan Kongres yang menolak membuat aturan untuk mempersulit kepemilikan peredam suara.
Usulan itu disampaikan Hillary. Rival Trump ini tak ingin pemilik senjata juga dengan mudah memiliki peredam. Tapi, seperti Obama, keinginan Hillary juga dijegal Kongres.
Perdebatan soal mudahnya kepemilikan senjata di AS masih terus menjadi bola panas di Amerika Serikat. Keinginan untuk meredam liarnya kepemilikan senjata melalui serangkaian aturan dirasa tak memadai.
Sementara itu, nyawa orang menjadi taruhan. Setiap tahun, 33 orang di Amerika menjadi korban penembakan. Kasus penembakan massal terjadi nyaris setiap tahun.
Mungkin bagi pebisnis senjata AS, bisnis senjata adalah usaha yang gurih, sehingga nyawa orang tak lagi menjadi pertimbangan utama. Kemampuan mereka melobi Kongres mengalahkan belas kasih atas kehilangan nyawa.
Ironi, negeri yang menjunjung hak asasi manusia, yang jelas mengedepankan nyawa manusia, ternyata melupakan cara untuk melindungi nyawa warganya sendiri.
