Di Balik Sukses Penyelenggaraan Haji 2017
- VIVA.co.id/Eko Priliawito
Pria yang akrab disapa Kecuk itu menuturkan, penurunan layanan tenda di Armina ini disebabkan oleh kesesuaian ukuran atau kapasitas tenda dengan jemaah haji per tenda yang turun 6,6 poin, cara pengaturan penempatan jemaah haji di tenda turun 4,44 poin dan kenyamanan dan kebersihan tenda yang ditempati turun 3,38 poin.
Kendati perbaikan pelayanan tenda di Arafah memperoleh apresiasi yang positif dari jemaah haji, namun sebaliknya, bertambahnya kuota jemaah haji reguler Indonesia belum diimbangi dengan pertambahan jumlah tenda yang memadai di Mina.
"Sehingga, secara keseluruhan jemaah haji merasa belum puas dengan pelayanan tenda di Armina," ujar Suhariyanto.
Sementara untuk indeks tertinggi hingga terendah berdasarkan Daerah Kerja (Daker) atau Satuan  Operasi (Satop) berturut-turut adalah Daker Bandara 87,16 persen, Daker Mekkah 86,94 persen, Daker Madinah 85,79 persen, dan Satop Armina 81,20 persen.
Tertinggi Sejak 2010
Suhariyanto memaparkan, survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji (IKJHI) tahun 2017/1438 Hijriah sebesar 84,85 persen merupakan indeks kepuasan tertinggi dalam 8 tahun terakhir. Ini merupakan survei kedelapan yang dilaksanakan BPS sejak tahun 2010. "Nilai IKJHI ini termasuk dalam kriteria 'memuaskan'," kata Suhariyanto.
Artinya, kata dia, pemerintah Indonesia melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan semua unsur yang terlibat telah mampu mengakomodasi 84,85 persen harapan jemaah haji Indonesia terhadap layanan yang dibutuhkan selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.
"Dengan kata lain, masih ada 15,15 persen dari harapan jemaah haji yang belum dapat dipenuhi oleh Pemerintah Indonesia," tegasnya. Â
Data BPS menunjukkan bahwa IKJHI tahun 2010 berada pada angka 81,45 persen, tahun 2011 naik menjadi 83,31 persen. Tahun 2012 turun di 81,32 persen, kemudian naik lagi 82,69 persen di tahun 2013. Tahun 2014 sempat turun di 81,52 persen dan naik lagi di tahun 2015 sebesar 82,67 persen.
Sedangkan untuk tahun 2016 berada pada angka 83,83 persen. Dan, IKJHI tahun 2017 kembali naik menjadi 84,85 persen. Indeks Kepuasan tahun 2017 naik 1,02 poin dari tahun 2016.
Foto: Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2017 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
"Kenaikan ini tidak lepas dari berbagai upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas terhadap pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada jemaah haji Indonesia," ujar Suhariyanto.