Arwah Korban Kecelakaan, Rhoma-Angel, Ketua PWI Pilih Jokowi

Ilustrasi korban kecelakaan lalu lintas.
Sumber :
  • Instagram @satlantas_polres_paser

VIVA – Sebuah iklan layanan masyarakat yang dirilis Satlantas Polres Paser, Tanah Grogot, Kalimantan Timur, ternyata cukup menarik perhatian publik. Bagaimana tidak, iklan yang turut menampilkan dua sosok 'arwah korban kecelakaan' itu menjadi berita yang paling banyak dibaca di VIVA, sepanjang Senin 12 Februari 2018.

6 Perilaku Penyebab Kecelakaan yang Harus Dihindari Pengendara

Penyebabnya, arwah dua korban kecelakaan tiba-tiba adu argumen dan membuat gaduh ruang kamar mayat. Dua arwah itu lalu berdebat mengenai siapa yang bersalah hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Tetapi, video yang diunggah ke media sosial itu hanyalah sebuah iklan layanan masyarakat yang dibuat agar para pengendara motor mentaati peraturan lalu lintas.

Diduga Ugal-ugalan, Dua Polisi PJR Tabrak Nenek 70 Tahun hingga Terluka Parah di Medan!

Informasi populer berikutnya yang tak kalah menarik datang dari pernikahan Angel Lelga dan Vicky Prasetyo. Acara pernikahan megah yang menghabiskan dana Rp4 miliar itu dikritik banyak warganet, karena dianggap 'setting-an' belaka. Mengingat, banyaknya kejanggalan pernikahan dua artis jetset Tanah Air itu.

Bahkan, warganet juga mengait-kaitkan Rhoma Irama, yang notabene sebagai mantan suami Angel Lelga, pasti akan menyoroti pernikahan unik mereka.

Irjen Agus Akui Penegakan Hukum Kejahatan Lalu Lintas Belum Maksimal Sejak 2009

Berita tak kalah populer lainnya datang dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono yang mengajak masyarakat untuk kembali memilih Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Banyak jurnalis kemudian merespons sikap Ketua PWI.

Respons di antaranya datang dari Ketua Dewan Etik Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bagir Manan. Dia sedih dengan sikap Margiono yang dinilai tidak memanfaatkan pidato dengan elegan malah melakukan stand up comedy.

Berikut, lima berita terpopuler VIVA, sepanjang Senin 12 Februari 2018:

1. Lihat 'Arwah' Korban Kecelakaan, Polisi Tunggang Langgang

Rekayasa korban kecelakaan lalu lintas.

Sudah menjadi prosedur standar pihak kepolisian untuk memeriksa setiap korban kecelakaan di jalan raya. Pemeriksaan tidak hanya dilakukan di tempat kejadian perkara saja, namun juga hingga ke rumah sakit.

Pemeriksaan dilakukan guna mengetahui kronologi kejadian dan penyebabnya. Hal ini diperlukan untuk pembuatan laporan, yang nantinya juga bisa dipakai sebagai panduan pihak asuransi.

Namun, apa jadinya jika korban kecelakaan yang akan diperiksa justru membuat polisi lari tunggang langgang?

Dilansir dari laman Instagram @satlantas_polres_paser, Senin 12 Februari 2018, sebuah video menunjukkan bagaimana polisi dibuat kabur saat hendak masuk ke kamar mayat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya