Ayah Model Gigi-Bella, Mohamed Hadid Sindir Joe Biden Karena Bela Israel
- Town & Country Magazine
AS – Ayah dari model Palestina Gigi dan Bela Hadid yang juga mogul miliarder real estate Mohamed Hadid menyindir Presiden AS Joe Biden dan pemerintahannya atas tanggapan mereka terhadap serangan Iran terhadap Israel pada Sabtu malam, menyebut mereka sebagai kelompok "Zionis" dalam sebuah postingan Instagram.
“Zionis dalam satu ruangan sedang merencanakan sesuatu,” kata Mohammed Hadid dalam Instagram Stories-nya menunggah kembali potret tentang pertemuan Biden pada Sabtu malam, melansir The Jerussalem Post, Selasa, 16 April 2024.
Sindiran Mohamed Hadid kepada Presiden AS Joe Biden
- Jerussalem Post
Pekan lalu, melalui media sosialnya, presiden AS telah membagikan fotonya dan para pejabat senior yang bertemu untuk membicarakan tentang serangan Iran yang meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel sebagai balasan atas serangan Israel yang menghancurkan kedutaan Iran dan pembunuhan komandan pasukan Korps Garda Revolusi Islam Quds Mohammad Reza Zahedi serta 11 orang lainnya di Damaskus Suriah dua pekan lalu.
“Saya baru saja bertemu dengan tim keamanan nasional saya untuk mendapatkan informasi terkini tentang serangan Iran terhadap Israel,” tulis Biden di akunnya “Komitmen kami terhadap keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksinya sangat kuat.”
Mohammed Hadid, yang lahir di Nazareth dan besar di Palestina, memang sangat vokal menyuarakan dukungannya terhadap kebebasan Palestina sejak dulu, apalagi setelah pecahnya perang Israel-Hamas di Gaza pada 7 Oktober lalu.
Gigi, Bella dan ayah mereka Mohamed Hadid
- Town & Country Magazine
Hadid sebelumnya juga pernah mengecam Biden atas dukungannya terhadap Israel, pada awal Maret ia menulis, “Dia (Biden) akan diadili bersama para penjahat Zionis lainnya. Kami akan memburu mereka seperti yang mereka lakukan pada Nazi.”
Hadid, yang mana adalah seorang real estate sukses dan miliarder itu juga menyebut Biden sebagai “kepala proyek Zionis.”
240 Jurnalis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza, Lampaui saat Perang Dunia
Jumlah jurnalis yang gugur akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 telah meningkat menjadi 240 orang, menurut otoritas Palestina.
