Heboh Rencana Pemakaman Raja Charles Bocor Ke Publik, Bagaimana Kondisi Kesehatannya Saat Ini?
- AP Photo/Alberto Pezzali, File
VIVA – Rencana pemakaman Raja Charles baru-baru ini bocor ke publik melalui artikel The Telegraph berjudul "Prince Harry and Meghan at heart of King’s funeral plans". Kabar ini langsung memicu kepanikan besar di lingkungan istana.
Menurut laporan The Daily Beast, terjadi ‘operasi sensor besar-besaran’ untuk ‘membatasi kebocoran informasi ini’. Meskipun kebocoran tersebut berasal dari dalam istana sendiri, para pejabat istana berusaha keras agar berita itu tidak menyebar lebih luas.
Beberapa sumber mengatakan bahwa kepala komunikasi tertinggi Raja, Tobyn, sangat marah dan bahkan mengamuk lewat telepon kepada pihak The Telegraph.
“Rincian terbaru tentang rencana ‘London Bridge’ termasuk bahwa Harry dan Meghan akan diundang untuk mengambil peran penting, serta masa berkabung nasional yang akan diperpendek berhasil sampai secara eksklusif ke The Telegraph,” kata salah satu sumber.
Sumber itu juga menjelaskan bahwa sebelum artikel itu diterbitkan, sudah ada komunikasi antara tim humas istana dan redaksi.
“Tobyn sangat, sangat tidak senang. Ia terlibat langsung dan melobi The Telegraph selama lebih dari 24 jam agar mereka menunda atau mengubah isi publikasi,” sambung sumber tersebut.
Sumber lain menambahkan, bahwa ada panggilan telepon yang cukup panas yang pada akhirnya, pihak The Telegraph memutuskan untuk mempertahankan independensi editorial. Alhasil mereka memilih untuk tetap menerbitkan berita itu sesuai keinginan mereka yang menurut Tobyn terlalu cepat.
Bahkan, anggota royal rota, yakni grup media yang biasanya meliput aktivitas keluarga kerajaan juga disebut-sebut diminta untuk tidak memberitakan topik ini melalui pesan teks grup yang bocor.
Adapun isi utama dari laporan The Telegraph, surat kabar itu mengungkapkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle akan dilibatkan dalam pengaturan pemakaman “pada level tertinggi,” dan masa berkabung nasional rencananya akan dipersingkat.
Seperti diketahui kondisi Kesehatan Raja Charles belakangan tengah disorot. Sebelumnya ayah dari Pangeran William tersebut sempat menjalani perawatan karena penyakit kanker prostat pada 2024 lalu.
Sementara itu pada awal Juli kemarin, Raja Charles juga Kembali menjadi sorotan public saat menjamu tamu kenegaraan yakni Presiden Prancis. Mata Raja Charles diketahui terlihaat begitu merah.
Dilansir dari laman People, seorang sumber Istana Buckhingham segera memberikan klarifikasi bahwa Charles mengalami pecah pembuluh darah di salah satu matanya.
Mereka menambahkan bahwa itu hanya salah satu dari sekian banyak hal yang terjadi dan tidak ada kaitannya dengan kondisi kesehatan yang lain, termasuk perawatan kanker yang tengah berlangsung.