Film Believe Rilis Hari Ini, Penuh Aksi Perang Mendebarkan Tapi Malah Bikin Nangis

Kerasnya Latihan Para Aktor Sebelum Syuting Film BELIEVE
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Hari ini, bioskop-bioskop di seluruh Indonesia diramaikan dengan kehadiran Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian, sebuah film laga drama yang disebut-sebut sebagai salah satu produksi terbesar perfilman Indonesia tahun ini. 

Makin Panas! Thailand Umumkan Darurat Militer di Perbatasan Kamboja

Meski didominasi oleh adegan perang yang intens, ledakan spektakuler, dan aksi tembak-menembak yang memacu adrenalin, film ini justru berhasil membuat penonton, termasuk pria dewasa, terisak haru di dalam gelapnya studio bioskop. 

Terinspirasi dari kisah nyata, Believe tidak hanya menawarkan ketegangan perang, tetapi juga kisah humanis yang mendalam tentang ikatan keluarga, pengorbanan, dan cinta yang tak terucapkan antara ayah dan anak.

KBRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Konflik Thailand-Kamboja

Sinopsis dan Jiwa Cerita

Film Believe

Photo :
  • ist

Believe mengisahkan perjalanan Agus (Ajil Ditto), seorang pemuda yang tumbuh dengan luka batin karena merasa tidak pernah memahami ayahnya, Serka Dedi (Wafda Saifan), seorang prajurit yang bertugas dalam Operasi Seroja pada 1975-1976, salah satu operasi militer bersejarah Indonesia di Timor Timur. Agus memandang sang ayah sebagai sosok keras, dingin, dan jauh secara emosional. 

Korban Tewas di Thailand Akibat Serangan Roket Kamboja Bertambah Jadi 15 Orang

Namun, kematian tragis sang ayah menjadi titik balik yang membuka mata Agus tentang pengorbanan besar yang tersembunyi di balik sikap diam ayahnya. Dalam usahanya mencari jawaban, Agus memilih jalur yang sama dengan ayahnya, menjadi prajurit, bukan untuk meniru, tetapi untuk memahami siapa ayahnya sebenarnya.

Film ini dengan cerdas menggali tema luka emosional dalam hubungan ayah dan anak, serta bagaimana trauma yang tidak terselesaikan dapat membentuk identitas seseorang. Agus, yang awalnya dipenuhi amarah dan kebingungan, menemukan bahwa jalan untuk memahami ayahnya adalah dengan menghadapi tantangan yang sama di medan perang. Cerita ini tidak hanya tentang keberanian fisik, tetapi juga keberanian emosional untuk memaafkan, memahami, dan mencintai dalam diam.

Produksi dan Visi Artistik

Produser Believe, Celerina Judisari, menjelaskan bahwa kekuatan film ini terletak pada perpaduan antara aksi perang yang mendebarkan dan drama keluarga yang menyentuh hati. 

Film ini disutradarai oleh dua sutradara berbakat, Arwin Tri Wardhana dan Rahabi Mandra, yang berhasil menyeimbangkan unsur laga dan drama dengan apik. 

“Kita berdua memang dititip pesan agar unsur laga dan drama tidak ada yang boleh dikorbankan. Penonton harus disajikan laga yang seru, tapi juga drama cerita yang tidak hanya jadi penghias, tapi benar-benar dirasakan oleh penonton. Ya lumayan berat emang titipannya” kata Sutradara, Arwin Tri Wardhana, dalam acara special screening yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat.

Film ini menghadirkan gambaran nyata tentang bagaimana tekanan ini memengaruhi kehidupan, sekaligus menunjukkan bahwa keberanian sejati juga terletak pada kemampuan untuk menghadapi luka emosional.

Dengan durasi 70% diisi oleh aksi perang yang intens, Believe tetap mampu menyelipkan momen-momen kontemplatif yang membuat penonton merenung. Adegan-adegan seperti Agus yang membaca surat-surat lama ayahnya atau kilas balik tentang momen kecil yang terlewatkan antara mereka menjadi puncak emosional yang sulit dilupakan. Film ini membuktikan bahwa genre perang tidak hanya tentang aksi, tetapi juga bisa menjadi ruang untuk mengeksplorasi sisi kemanusiaan yang mendalam.

Pemeran dan Produksi

Ajil Ditto berhasil memerankan Agus dengan intensitas yang memukau, menampilkan perjalanan emosional dari kemarahan hingga penerimaan. Wafda Saifan, sebagai Serka Dedi, menghadirkan sosok ayah yang tegas namun penuh rahasia, dengan penampilan yang penuh kedalaman. Pemeran pendukung seperti Donny Damara Tanta Ginting sebagai sahabat Agus juga menambah warna pada dinamika cerita.

Diproduksi oleh rumah produksi Starvision Plus, Believe melibatkan ratusan kru dan aktor figuran untuk menghidupkan adegan perang yang realistis. Efek ledakan dan pertempuran dirancang dengan teknologi terkini. Proses syuting dilakukan di berbagai lokasi di Jawa Barat dan Banten, dengan beberapa adegan menggunakan replika medan perang yang dibuat khusus untuk menyerupai suasana Operasi Seroja.

Jadi, siapkan diri Anda untuk sebuah perjalanan emosional yang tak terlupakan. Mulai 24 Juli 2025, Believe tayang di bioskop-bioskop kesayangan Anda di seluruh Indonesia. Jangan lupa membawa tisu, karena film ini bukan hanya akan memacu adrenalin Anda, tetapi juga menyentuh hati Anda. Saksikan bagaimana keberanian di medan perang berpadu dengan keberanian untuk mencintai dan memaafkan dalam Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya