BLACKPINK Kena Hack! Lagu JUMP Anjlok dari Chart Spotify dan Apple Music

BLACKPINK
Sumber :
  • Instagram/blackpinkofficial

VIVA –  BLACKPINK tengah menghadapi gelombang serangan peretasan serius di berbagai platform musik populer. Awalnya, gangguan yang muncul terlihat seperti bug kecil atau kesalahan teknis biasa. Namun, masalah ini semakin membesar hingga mengganggu promosi comeback terbaru mereka, “JUMP.”

Pemprov Bantah Jutaan Data Pribadi Warga Jabar Bocor

Sebelumnya, akun resmi BLACKPINK sudah pernah diretas. Foto profil mereka sempat diganti dengan gambar grup lain, KISS OF LIFE, diambil dari siaran langsung lama yang pernah memicu kontroversi soal dugaan perilaku rasis. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

BLACKPINK

Photo :
  • Instagram @blackpinkofficial
Geger 4,6 Juta Data Pribadi Warga Jabar Dibobol Hacker, Pemprov Lapor Polisi

Tak hanya itu, keterangan foto juga disertai sindiran terkait masa lalu BLACKPINK, ketika beberapa member dituduh menggunakan kata “n-word” dalam cover lagu sebelum debut.

Hal yang lebih mengejutkannya lagi, video pratinjau album “Shut Down” (2022) juga diganti dengan klip animasi tidak pantas.

4,6 juta Data Pribadi Warga Jabar Diduga Dibobol Hacker

Kini, peretasan kembali terjadi saat lagu “JUMP” berhasil menduduki posisi No. 1 di Spotify Korea. Nama resmi BLACKPINK dalam kredit lagu tiba-tiba diubah menjadi artis tak dikenal bernama Blocky dan Neriim. Akibatnya, lagu tersebut dihapus dari banyak playlist utama, kehilangan posisi autoplay, serta merugi lebih dari satu juta streaming. Peringkatnya langsung anjlok drastis.

BLACKPINK

Photo :
  • Instagram @blackpinkofficial

Bukan hanya Spotify yang jadi sasaran. Apple Music juga terkena dampaknya. Kredit lagu-lagu BLACKPINK diganti menjadi The blackpink, dan saat diputar, audio terdengar dalam mode fast-forward. Hal ini membuat beberapa lagu turun tajam di tangga lagu harian, bahkan ada yang hilang total dari chart.

Bahkan Shazam juga tidak luput dari serangan ini. Informasi lagu berubah, menampilkan nama-nama asing yang bukan BLACKPINK.

Padahal, tanpa promosi besar, BLACKPINK masih meraih hasil mengesankan di pasar internasional dengan “JUMP.” Namun, serangan siber terkoordinasi ini terbukti memberikan kerugian nyata.

Hingga kini, YG Entertainment belum mengeluarkan pernyataan resmi, membuat penggemar bingung sekaligus frustrasi dengan situasi yang semakin merugikan. Fans mendesak agensi segera bertindak untuk memulihkan akun-akun yang diretas dan melindungi karya BLACKPINK dari sabotase lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya