Dari Zumba ke Orkestra, Band Glory of Love Tunjukkan Totalitas di Get Closer
- Didimusic Records.
Jakarta, VIVA – Glory of Love (GOL), band pop rock romantis yang dikenal lewat lagu-lagu hits mereka, tampil memukau dalam program Get Closer produksi Didimusic Records. Dalam kesempatan ini, GOL menyajikan versi baru dari lagu-lagu mereka dengan eksplorasi aransemen yang lebih dalam, unik, dan penuh energi.
Band yang digawangi oleh Ivan Pribumi (vokal, gitar), Aryobimo Pratama Mulyantono (drum), Rahmat Subagiyo (gitar), dan Herli Bahtiar Saleh (bass) ini menanggapi tantangan tersebut dengan semangat penuh. Mereka menjadikan panggung Get Closer sebagai medium untuk memperlihatkan sisi musikalitas yang lebih kaya dan berani bereksperimen. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
A&R Didimusic Records, Adjie Dygta, menilai GOL sebagai salah satu band yang layak tampil karena konsistensinya dalam berkarya serta kekuatan aransemen yang dimiliki.
“GOL adalah band yang cukup dikenal dengan beberapa lagu hits yang telah mereka rilis dan cukup digemari seperti Rasa Ini Tak Ada Lagi dan Kenyataan. Mereka juga baru saja merilis karya di 2024 berjudul Teringkarkan, yang punya perbedaan namun tetap menjaga karakter bermusik mereka,” ujar Adjie, dalam keterangannya, dikutip Selasa 29 Juli 2025.
Menurutnya, keahlian GOL dalam meramu komposisi musik menjadi alasan utama keterlibatan mereka di Get Closer.
“Kepiawaian dalam mengaransemen serta membuat karya musik yang baik membuat Didimusic memberikan kesempatan GOL untuk bisa menjadi bagian Get Closer,” tambahnya.
Program Get Closer hadir untuk menampilkan band populer, tetapi juga sebagai ajang pembuktian kemampuan musikal para musisi. Adjie menekankan bahwa program ini memberikan panggung bagi talenta yang bisa menjaga eksistensi mereka di industri musik Tanah Air.
Ia juga mengungkapkan rencana pengembangan Get Closer menjadi program live yang bisa dihadiri penonton.
“Konsepnya sedang disiapkan menuju ke sana,” jelasnya.
Di balik penampilan yang enerjik, para personel GOL mengaku telah melakukan berbagai persiapan, termasuk menjaga kebugaran fisik.
“Persiapannya jaga stamina, lari 21 km, ikut kelas Zumba sama Pilates dalam dua minggu sebelum hari H. Biar stamina oke,” ujar Herli sambil tertawa.
Tak hanya dari sisi fisik, GOL juga melakukan eksplorasi besar dalam aransemen musik mereka.
“Kami mencoba komposisi dan aransemen yang berbeda dari sebelumnya. Unsur string section memberi ruang dan warna baru di lagu-lagu GOL,” lanjut Herli.
Bimo menambahkan, kolaborasi dengan musisi dan alat musik yang tak biasa membuat pengalaman ini semakin berkesan.
“One of the greatest experiences so far. Bertemu dengan teman-teman baru dengan alat-alat musik yang tidak umum ditemui di scene-nya GOL. Seru pokoknya!” katanya.
Menurutnya, perubahan ini memang menjadi inti dari konsep Get Closer.
“Sudah pasti, itu tujuan Get Closer. Biar kalian semua knowing deeply about us dengan apa yang kami suguhkan,” tegasnya.
Ivan Pribumi mengungkapkan tantangan terbesar justru datang dari sisi teknis saat memadukan berbagai instrumen.
“Blending all the instruments, challenge-nya di situ sih. Bagaimana kita memforsir semuanya secara adil tapi masih terdengar nikmat juga,” katanya.