Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Ivan Gunawan
Sumber :
  • IG @ivan_gunawan

Jakarta, VIVA – Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi. Dalam wawancara di kanal YouTube Comic 8 Revolution pada Selasa, 29 Juli 2025, Ivan berbagi kisah kritisnya ketika saturasi oksigennya anjlok hingga 70, angka yang sangat berbahaya. 

TERPOPULER: Ayah Erika Carlina Dikecam, Profil Riri Febriana Dikabarkan Menikah Sesama Jenis

Perjuangan ini tidak hanya menguras fisik, tetapi juga mengguncang mentalnya hingga ia dilanda depresi dan ketakutan akan kematian. Kisah ini terungkap saat Soimah dengan candaan menyindir Ivan yang hanya menghubunginya di saat-saat sulit. 

"Kan Covid, gue kena Covid. Gue mah kan kalau lagi tren Covid, ya gue Covid," canda Ivan Gunawan, mengutip YouTube Comic 8 Revolution, Rabu 30 Juli 2025.

Sambil Bercucuran Air Mata, Ivan Gunawan Ungkap Alasan Kenapa Baru Minta Maaf ke Soimah

Ivan Gunawan menceritakan gejala berat yang dialaminya, termasuk kehilangan indra penciuman hingga tak bisa mencium bau badannya sendiri. Yang lebih mengkhawatirkan, saturasi oksigennya turun drastis. 

Bagaimana tidak khawatir, Covid memang sangat berkaitan dengan masalah pernapasan sehingga membuat Ivan Gunawan semakin pesimis dengan kondisinya setelah saturasi oksigen kian menurun.

Sambil Nangis, Ivan Gunawan Minta Maaf ke Soimah Soal Insiden Siram Air Kotor saat Syuting

"Gue pernah saturasi gue tuh 70 kalau nggak salah," ungkap Ivan Gunawan.

Kondisi kritis itu membuat Ivan panik. Rasa takut kehilangan nyawa begitu kuat hingga ia menghubungi Soimah untuk mencurahkan kegelisahannya. Ivan Gunawan mengaku sampai depresi karena memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk soal kondisi kesehatannya. 

Akhirnya, satu-satunya tempat curhat adalah Soimah yang merupakan salah satu sahabat dekatnya. 

"Orang gue pernah saturasi gue 70, makanya pas kena Covid kan depresi, takut mati," jelasnya. 

Ivan juga membenarkan sindiran Soimah bahwa ia cenderung melupakan sahabatnya saat sedang bahagia, namun selalu mengandalkannya di masa sulit. Dengan tulus, ia meminta maaf atas sikapnya tersebut.

Namun, perjuangan Ivan tidak berhenti setelah sembuh dari COVID-19. Selama sakit, ia hanya mampu mengonsumsi minuman isotonik karena tidak bisa makan. Akibatnya, kadar gula darah Ivan Gunawan melonjak drastis dan memperparah tekanan mental yang sudah ia rasakan. 

"Gula darah gue 500, gara-gara minum itu (minuman isotonik). Makin depresi," kenangnya sambil tertawa getir.

Kisah Ivan Gunawan menjadi pengingat betapa beratnya tantangan yang dihadapi penyintas COVID-19, baik secara fisik maupun emosional. Di balik sorotan glamor dunia hiburan, ia menunjukkan sisi manusiawi yang penuh perjuangan. Persahabatannya dengan Soimah juga ikut menuai perhatian, menggambarkan ikatan yang kuat meski diwarnai candaan dan sindiran. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya