Reza Gladys Sebut BPOM Salah Paham, Produk Ilegal yang Dipermasalahkan Adalah Treatment Bukan Skincare

Reza Gladys.
Sumber :
  • Instagram @rezagladys.

Jakarta, VIVA – Produk skincare Glafidsya milik dr. Reza Gladys secara resmi dinyatakantidak memiliki izin edar dan dikategorikan sebagai produk ilegal oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, pihak Reza Gladys membantah klaim tersebut dengan menyebut ada kesalahpahaman terkait perbedaan antara produk skincare dan layanan treatment kecantikan.

Hotman Paris Ingatkan Pendukung Nikita Mirzani: Hakim yang Menentukan, Bukan Netizen

Melalui unggahan resmi BPOM di Instagram pada 30 Juli 2025, disebutkan bahwa Glafidsya Glowing Booster Cell termasuk dalam daftar 16 produk kosmetik ilegal yang izin edarnya telah dicabut. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

"BPOM telah bertindak. Sejak 2 Februari 2024, BPOM telah membatalkan izin edar produk RIBESKIN Superficial Pink Aging. Temuan BPOM: GLAFIDSYA Glowing Booster Cell tidak terdaftar di BPOM," bunyi keterangan dalam unggahan Instagram BPOM, dikutip Jumat, 1 Agustus 2025.

Geger BPOM Cabut Izin Edar Produk Skincarenya, Begini Respons Doktif

BPOM juga menyebut bahwa produk lain yang serupa, RIBESKIN X Pink Shooter, telah habis masa izin edarnya pada Februari 2025.

Menanggapi hal ini, kuasa hukum Reza Gladys, Robert Par Uhum, memberikan klarifikasi bahwa yang disebut sebagai Glowing Booster Cell bukanlah produk skincare, melainkan treatment kecantikan.

Izin Edar 4 Produk Skincare-nya Dicabut BPOM, Doktif Malah Bangga

“Gampangnya saya jelaskan, kalau kita pergi ke salon itu creambath, itu namanya treatment sampingan mau pake sampo apa silakan pilih. Yang dilakukan salon treatment-nya hanya creambath,” ujarnya di Jakarta.

Robert menjelaskan bahwa treatment Glowing Booster Cell menggunakan produk Ribeskin, yang sebelumnya memiliki izin edar dari BPOM hingga Februari 2025, meski izinnya telah dicabut pada November 2024. Menurutnya, Reza Gladys telah lebih dulu menghentikan penggunaan produk tersebut sejak Mei 2024.

“Glowing Booster Cell adalah treatment, produk yang dipakai adalah Ribeskin izin BPOM-nya berlaku sampai Februari 2025, dicabut Ribeskin ini November 2024. Dr Reza melakukan Glowing Booster Cell menggunakan Ribeskin ini terakhir Mei 2024,” sambungnya.

Ia menekankan bahwa penghentian penggunaan bukan karena pencabutan izin oleh BPOM, melainkan karena minimnya peminat.

“Jadi treatment ini tidak pernah ada BPOM-nya sama kaya yang dilakukan creambath tidak ada BPOM-nya. Yang ada BPOM-nya adalah produk, Ribeskin ada BPOM-nya sampai Februari 2025,” tegas Robert.

Menurutnya, BPOM salah kaprah dalam menilai bahwa Glowing Booster Cell adalah produk skincare. Padahal, itu merupakan layanan treatment yang menggunakan produk pihak ketiga, yaitu Ribeskin.

“Dibilang Glowing Booster Cell tidak ada di BPOM, pasti tidak ada, itukan bukan produk, itu adalah treatment. Makanya kemarin dokter Reza mengatakan treatment, biar kitanya gak bingung. Kalau creambath itu treatment, nah samponya terserah pake apa,” tambahnya.

Ia pun menyayangkan kesimpulan BPOM dan beberapa pihak seperti Nikita Mirzani yang dianggap keliru dalam memahami konteks layanan kecantikan ini.

“Jadi tidak dipahami bahwa Glowing Booster Cell ini adalah treatment. Bahasa sederhananya adalah kalau creambath semua paham kan? Nah Glowing Booster Cell ini treatment yang bikin muka glowing. Bahan untuk buat glowing apa? Ribeskin. Itu produk dari perusahaan lain ya, bukan dokter Reza punya,” bebernya.

“Jadi dia hanya melakukan treatment mengkinclongkan muka biar glowing, bahannya itu dari Ribeskin. Jadi mereka salah paham, Nikita Mirzani juga salah paham bilang Glowing Booster Cell adalah produk,” imbuhnya.

Robert menegaskan bahwa karena Glowing Booster Cell bukan produk, maka tidak memerlukan izin edar dari BPOM.

“Yang tidak ada itu izin BPOM untuk Glowing Booster Cell karena Glowing Booster Cell itu dikira produk. Ya, memang izin BPOM tidak ada, sampai kapanpun tidak ada, itukan bukan produk, yang dikeluarkan BPOM adalah izin produk. Produk yang digunakan dokter Reza adalah Ribeskin, itu intinya, kalau Ribeskin ada izinnya,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya