Nagita Slavina Kenang Perjuangan Menyusui Sampai Kena Mastitis: Bener-bener Pakai Keringat, Pakai Air Mata!

Nagita Slavina
Sumber :
  • IG @raffinagita1717

Jakarta, VIVA – Menyusui seringkali dipandang sebagai momen alami dan penuh kedekatan antara ibu dan anak. Namun di balik itu, tak sedikit ibu yang harus melewati perjuangan besar demi memberikan ASI eksklusif, termasuk artis Nagita Slavina.

Terenyuh, Petugas Yayasan Ini Bongkar Kebaikan Hati Rafathar

Istri dari Raffi Ahmad ini menceritakan, betapa menyusui bukan hal yang mudah untuknya. Lalu, bagaimana perjuangan ibu 3 anak itu? Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

“Waduh, luar biasa itu ya. Menyusui itu buat aku tuh Alhamdulillah menyenangkan, tapi mungkin semua di sini yang pernah menyusui pasti beda-beda,” ujar Nagita membuka ceritanya di acara Mom Uung Breastfeeding Fest 2025, saat sesi talkshow Mom Uung - Tokopedia dan TikTok Shop, di Tribeca Park, Central Park Mall, Jakarta Barat, Jumat 1 Agustus 2025. 

Bikin Melongo! Belum Genap 2 Tahun, Baby Lily Dapet Warisan dari Raffi Ahmad-Nagita Slavina, Apa Itu?

Ia mengakui bahwa banyak ibu terlihat menyusui dengan effortless — tinggal menyusui tanpa masalah berarti. Namun, pengalaman pribadinya justru sangat jauh dari itu. 

Review Donat Pinkan Mambo, Nagita Slavina: Minyak Banget Loh, Kayak Odading

“Kalau dibilang perjuangan ya, bener-bener berjuang gitu, sampai bener-bener bisa nyusuin tuh pakai keringet, pakai air mata, pakai segala-galanya deh,” ungkapnya.

Nagita menceritakan bahwa baik saat menyusui anak pertamanya, Rafathar, maupun anak keduanya, Rayyanza, ia menghadapi tantangan besar. Salah satu yang paling berat adalah saat dirinya mengalami mastitis, yaitu peradangan pada jaringan payudara yang bisa menyebabkan nyeri hebat dan demam. 

“Aku kebetulan modelnya yang gampang mastitis, jadi harus tahu kapan harus booster, harus rajin banget minumnya,” tambahnya.

Kondisi ini membuatnya harus sangat memerhatikan suplai ASI yang keluar. Ketika produksi mulai berlebih, ia harus ekstra waspada agar tidak memicu peradangan. 

“Begitu suplainya kayak udah lebih dari biasanya, aku harus hati-hati banget,” kenangnya. 

Meski begitu, Nagita tetap bersyukur bisa menjalani proses tersebut. Ia mengapresiasi para ibu yang juga tengah berjuang memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. 

“Makanya bersyukur buat ibu-ibu yang berjuang juga. Aku juga punya perjalanan yang luar biasa, tapi mungkin beda-beda ya perjalanannya. Gak bisa disamaratain,” imbuh Nagita Slavina. 

Pekan Menyusui Sedunia

Nagita Slavina sendiri hadir di acara Breastfeeding Fest 2025 dalam rangka perayaan Pekan Menyusui Sedunia, yang diperingati pada minggu pertama bulan Agustus. Festival ini didedikasikan bagi ibu hamil dan menyusui, serta seluruh support system yang mengiringi perjalanan menjadi orangtua.

Breastfeeding Fest ingin merepresentasikan semangat tumbuh dan mekarnya cinta seorang ibu, serta dukungan yang terus berkembang di sekitarnya. Festival ini menjadi ruang bagi para ibu untuk merayakan perjuangannya, sekaligus mendapatkan akses ke edukasi, dukungan, dan hiburan yang menyenangkan dan relevan.

Festival ini memadukan berbagai elemen seperti; Talkshow inspiratif, Mom Uung Runaway, Kelas olahraga untuk ibu hamil dan menyusui, Baby crawling competition, Moell got talent Sesi edukasi bersama dokter dan konselor menyusui, hiburan musik dari artis-artis ternama.

Beberapa nama besar yang turut hadir dan mendukung acara ini antara lain Nagita Slavina, Lesti Kejora, Patricia Gouw, Aaliyah Massaid, Rizky Billar, Kiky Saputri, Lyodra, Anggi Marito, dr Lucky SpA dan banyak lainnya.

Founder Mom Uung, Uung Victoria Finky, menyampaikan bahwa Breastfeeding Fest bukan sekadar acara seremonial, melainkan sebuah gerakan untuk membangun ekosistem positif bagi ibu menyusui di Indonesia.

“Setiap ibu memiliki cerita, perjuangan, dan tantangannya masing-masing dalam menyusui. Lewat festival ini, kami ingin semua ibu tahu bahwa mereka tidak sendiri. Ada komunitas yang siap mendukung, menguatkan, dan merayakan setiap langkahnya,” ujar Uung di tempat yang sama. 

“Menyebarkan kebaikan ASI bukan cuma tugas kita aja, tapi kita pengen ibu-ibu yang hadir di sini bisa menjadi perpanjangan tangan kebaikan ASI, sehingga ke depannya bisa menjangkau bahkan ke setiap pelosok Indonesia, sehingga bersama bisa meningkatkan angka menyusui di indonesia,” sambung Jonathan Handoko, CEO Mom Uung. 

Diadakan di Tribeca Park, Central Park Mall, Jakarta Barat, Breastfeeding Fest digelar selama 3 hari, mulai 1-3 Agustus 2025. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya